Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Presiden Ucapkan Selamat Ultah untuk Pendiri PDI Perjuangan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Sabam Sirait politikus senior PDI Perjuangan. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Sabam Sirait politikus senior PDI Perjuangan berlangsung sangat meriah. Diantara sekitar 600 hadirin, hadir nama-nama terkenal dari lintas profesi dan latar belakang.

Diantaranya hadir Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid mantan Ibu Negara, Akbar Tandjung mantan Ketua DPR yang juga politikus senior Partai Golkar, Enngartiasto Lukito Menteri Perdagangan, Yasona H Laoly Menkum HAM, Hasto Kristiyanto Sekjen PDI Perjuangan, Letjen Edy Rahmayadi Pangkostrad dan Komjen Pol Syafruddin Wakapolri.

Hadir juga Basuki Tjahaja Purnama Gubernur DKI Jakarta, Chairul Tandjung pengusaha serta anggota DPR seperti Ruhut Sitompul dan Nico Siahaan. Hadir pula Yudi Latif cendekiawan dan Muhammad Qodari pengamat politik.

Hal yang menarik adalah rekaman video dari Joko Widodo Presiden. Dalam video yang tertulis dari Sekretariat Negara tersebut, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Sabam. Hubungan Jokowi dengan Sabam memang dikenal cukup lama. Sabam pernah jadi juru kampanye saat Jokowi maju sebagai calon Walikota Solo. Sabam juga ikut terlibat dalam mendorong Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta, dan mendukung penuh saat Jokowi menjadi Capres.

“Selamat Ulang Tahun Pak Sabam, semoga terus sehat dan berkarya untuk bangsa dan negara,” kata Jokowi, dalam video yang diputar di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Sementara itu, para tokoh yang hadir memberikan testimoni. Shinta Nuriyah misalnya mengaku wajib hadir di perayaan HUT ke-80 Sabam Sirait sebab Gus Dur suaminya bersahabat dekat dengan sesepuh dan pendiri PDI Perjuangan itu. Shinta mengenang, agama tidak menjadi pembeda Gus Dur dan Sabam dalam menjalani persahabatan.

“Meski berbeda agama, keduanya dipertemukan dalam memperjuangkan demokrasi kebangsaan dan nasionalisme,” kata Shinta.

Sementara Akbar Tandjung mantan ketua DPR juga mengagumi Sabam sebagai seniornya di aktivis mahasiswa Cipayung. Bagi Akbar, terpilihnya Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden ke-5 juga tak lepas dari peran Sabam. Bagi Akbar, Sabam adalah tokoh penting dalam fusi sejumlah partai nasionalis menjadi PDI pada 1973.

“Saya akan belajar dari pengalaman yang Bang Sabam lakukan,” kata Akbar.

Maruarar Sirait Putera tertua Sabam, mengucapkan terimakasih atas kehadiran sejumlah tokoh dan ratusan hadirin. Ia mengatakan bahwa sang ayah sudah mewariskan nama baik yang harus selalu dijaga.

“Saya belajar konsistensi dari Pak Sabam,” ujar Maruarar.(faz/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs