Agus Yudhoyono calon gubernur DKI Jakarta yang mendapat nomor urut satu, menyatakan siap berkompetisi sehat, damai dan demokratis.
Agus bersyukur mendapat nomor urut satu. Tapi, dia yakin semua nomor urut pasti maknanya baik, tinggal bagaimana kita memaknainya.
Yang terpenting visi misi dan solusi yang ditawarkan, serta semangat, komitmen dan ketulusan hati gubernur dan wakil gubernur, untuk membuat Jakarta jadi lebih baik.
Dia mengatakan bakal mengedepankan kampanye yang positif. Agus juga mengimbau, jangan ada praktik provokatif yang mengarah pada destruktif dalam kampanye.
Giliran nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat calon wakil gubernur berdiri sendiri di podium, tidak ditemani Ahok waktu menyampaikan tanggapan hasil pengundian.
Kata Djarot, Pilkada ini adalah kemeriahan semua pihak. Dia juga bersyukur tahapan pilkada berlangangsung dengan riang, persahabatan, persaudaraan dan gotong royong.
Kemudian, Djarot memberi pesan khusus buat para pendukung Ahok-Djarot, jangan pasang baliho di taman, pasang poster di tembok, dan jangan mengotori tempat umum yang sudah bersih dan ditata dengan baik.
Anies Baswedan calon gubernur DKI nomor urut 3 mengatakan, Nomor berapa pun yang didapat, semangatnya adalah untuk kebaikan Jakarta dan Indonesia.
Jadi, salam yang akan digunakan adalah salam bersama untuk Jakarta.
Pilkada ini bukan tentang Anies, tentang Sandi, tentang Agus-Sylvi dan Ahok-Djarot, tapi tentang rakyat dan masa depan Jakarta.
Sandiaga Uno menambahkan, Pilkada bukan tempat bertarung untuk memecah belah, tapi perayaan kebersamaan.
Menurutnya, yang paling penting buat Jakarta bukan cuma maju kotanya, tapi bahagia warganya.(rid/iss/ipg)