Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menggoda Saifullah Yusuf (Gus Ipul) agar bisa kembali bergabung ke partai moncong putih. Godaan Hasto ini disampaikan ketika dirinya menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional “Kembali ke Pancasila” yang digelar PWNU Jawa Timur di Hotel Mercure, Selasa (1/3/2016).
Godaan Hasto itu dimulai ketika dirinya mengutip pidato Bung Karno Saat Muktamar NU di Solo tahun 1962. “Meski harus merayap, saya akan datang ke muktamar ini, agar orang tidak meragukan kecintaan dan kedekatan saya dengan NU,” kata Hasto mengutip pernyataan Bung Karno.
Di Jawa Timur, Hasto mengatakan jika antara kader NU dan PDI Perjuangan juga sangat dekat. Bahkan kader terbaik yang dimiliki NU yaitu Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur, sejatinya juga merupakan kader PDI Perjuangan.
“Saya ndak setuju kalau Gus Ipul disebut sebagai anak yang hilang,” kata Hasto. Gus Ipul, diakui juga sebagai seniornya di PDI Perjuangan. Apalagi, Gus Ipul juga pernah menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan pada tahun 1999.
“Makanya jangan-jangan Gus Ipul nanti (saat pilgub) kembali ke Bu Megawati Soekarno Putri (Ketua Umum PDIP),” ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan ratusan peserta seminar. Gus Ipul sendiri tampak duduk di barisan depan sebagai peserta dalam seminar kali ini.
Hasto yakin jika Gus Ipul kembali ke pangkuan PDIP, maka spirit sosio religiulis, sosial nasionalisme, dan sosio kultural dapat diejawantahkan di Jawa Timur.
Sementara itu, usai seminar Hasto yang ditemui wartawan mengaku jika Gus Ipul hingga saat ini memang masih menjadi kader PDI Perjuangan. Apalagi Gus Ipul saat ini memang belum memiliki partai politik.
Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengatakan, Gus Ipul memang sempat pindah ke PKB. “Saat itu Gus Dur yang meminta ke Ibu Mega agar Gus Ipul diizinkan ke PKB. Jadi Gus Ipul dan PDI Perjuangan itu masih memiliki ikatan yang kuat,” ujarnya.
Gus Ipul sendiri ketika ditemui mengatakan jika dalam konteks pemilihan gubernur Jawa Timur pada 2018 mendatang, dirinya dan PDI Perjuangan memang sudah memiliki visi yang sama. “Tapi belum ada pembicaraan soal pilgub, tapi saya dan PDIP frekwensinya sudah sama,” kata dia.
Apalagi, Gus Ipul mengaku memiliki kedekatan dengan Megawati. “Bahkan saya dulu yang menikahkan Ibu Megawati,” ujarnya.
Sekadar diketahui, seminar nasional yang digelar PWNU kali ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Hasto Kristiyanto; lantas Said Aqil Siradj, Ketua Umum PBU; Soekarwo, Gubernur Jawa Timur; dan Eep Saifullah Fatah. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
