Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur ucapkan selamat pada Heather Variava Konsul Jenderal Amerika Serikat (AS) di Surabaya, atas pemilihan presiden yang telah berlangsung dengan demokratis.
“Pemilu AS gambaran proses demokrasi untuk rakyat,” kata Gus Ipul, dalam keterangan pers usai menghadiri Election Open House di Kantor Konsulat Jenderal AS di Surabaya, Rabu (9/11/2016).
Menurut Gus Ipul, Indonesia dan AS sama-sama mempercayai bahwa demokrasi adalah jalan terbaik untuk menyejahterakan rakyat. Demokrasi merupakan jalan menyelesaikan masalah dan perbedaan.
Untuk itu, proses pemilu yang sedang berlangsung di AS kali ini merupakan bagian proses demokrasi untuk rakyat yang harus dihormati.
Gus Ipul mengatakan, demokrasi di AS menjadi model dan inspirasi banyak negara. Dimana kompetisi sekeras apapun akan ditentukan oleh hasil akhir dalam pemilihan suara. “Siapapun Presiden AS yang terpilih, tidak akan mengganggu hubungan antara Indonesia dan AS,” ujarnya.
Pemilu AS kali ini, kata dia sangat menarik karena banyak prediksi yang meleset. “Sejak awal hasil kandidat tahun ini sangat ketat. Tapi kita tunggu saja sampai hasil akhir diputuskan siapa pemenangnya,” kata dia.
Sementara itu, Heather Variava Konsul Jenderal AS di Surabaya, mengatakan hubungan Indonesia dengan AS selama ini memang selalu terjaga dengan baik.
“Kami sangat senang bisa merasakan proses demokrasi di Indonesia. Kita semua tahu bahwa AS dan Indonesia merupakan negara demokrasi. Proses penghitungan suara belum usai, tapi kita semua harus menunggu sampai hasil akhir nantinya. Siapapun Presiden AS nanti, kemitraan antara Indonesia dan AS tidak akan berubah,” ujarnya. (fik/dwi)