Pasca dicabutnya keputusan Menteri Hukum dan HAM atas kepengurusan DPP Golkar kubu Agung Laksono, DPD Partai Golkar Jawa Timur segera menindaklanjutinya dengan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua baru.
Jika tak ada halangan, Musda akan dilakukan pada Februari 2016 mendatang. “Besok ada pembahasan ditingkat DPP di Bali sekaligus membicarakan rencana Musda,” kata Gesang Budiarso, Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, Senin (4/1/2015).
Menurut Gesang, selain memilih ketua yang baru, agenda Musda Golkar kali ini juga untuk konsolidasi menyikapi perkembangan politik di Jawa Timur. Termasuk evaluasi hasil Pilkada serentak 2015 lalu. Hasil pilkada akan dievaluasi, karena dari 15 calon yang diusung Golkar, hanya 9 calon yang menang.
“Tapi 9 calon menang ini sudah luar biasa. Di Pilkada Kota Pasuruan, dalam sejarah baru kali ini calon yang diusung Golkar bisa menang,” kata dia.
Sedangkan soal siapa saja yang akan mencalonkan diri sebagai calon ketua Golkar Jawa Timur, Gesang menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik suara yakni 38 DPD II ditambah Ormas yang mendirikan dan yang didirikan partai Golkar.
Sementara itu, informasi di internal Golkar menyebutkan jika beberapa calon yang akan maju diantaranya Gesang; kemudian Rendra Krisna, Bupati Malang; Sambari Halim, Bupati Gresik; dan Adies Kadir, Anggota DPR RI. (fik/ipg)