Besok, 17 Bupati/Walikota Dilantik di Grahadi

Sebanyak 17 Bupati/Walikota terpilih, Selasa (16/2/2016) siang hadiri proses gladi bersih pelantikan Bupati/Walikota yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Gladi kali ini sebagai kelanjutan setelah pada Senin (15/2/2016) kemarin juga dilakukan gladi kotor sebagai persiapan prosesi pelantikan.

Terbatasnya lokasi pelantikan menjadikan proses pelantikan pada Rabu (17/2/2016) akan digelar dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan pukul 09.00 WIB sedangkan gelombang ke dua dilakukan pukul 12.30 WIB.

Selain itu, undangan yang bisa masuk ke Grahadi juga dibatasi dan hanya untuk pimpinan DPRD kabupaten/kota setempat, kemudian Forum Pimpinan Daerah setempat serta maksimal enam orang dari keluarga kepala daerah terpilih.

Para Bupati/Walikota serta wakilnya yang besok akan dilantik merupakan Bupati/Wakil Bupati Ngawi, Jember, Ponorogo, Lamongan, Kediri, Situbondo, Gresik, Trenggalek, Blitar, Mojokerto, Sumenep, Banyuwangi, Malang, dan Sidoarjo.

Selain itu juga Walikota dan Wakil Walikota Blitar, Walikota Pasuruan serta Walikota Surabaya.

Di Jawa Timur sendiri sebenarnya ada 19 daerah yang kemarin menggelar pilkada serentak namun Pacitan dan Tuban tidak bisa dilantik karena masa tugas incumbent dua daerah ini masih belum berakhir.

Untuk Pacitan, masa tugas akan berakhir pada 21 Februari 2016 mendatang, sedangkan Kabupaten Tuban malah masa berakhir jabatannya pada 20 Juni 2016 mendatang.

Pantauan suarasurabaya.net, gladi bersih dimulai dengan prosesi dimana para kepala daerah maju ke depan kemudian menandatangani proses pelantikan yang disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur.

Setelah itu, Pj Bupati/Walikota lantas ikut ke depan untuk menandatangani serah terima jabatan. Dilanjutkan serah terima jabatan dan penandatangan pakta integritas anti korupsi.

Gubernur Jawa Timur selanjutnya memasangkan lencana Bupati/Walikota ke masing-masing kepala daerah terpilih.

Usai pelantikan, juga dilanjutkan dengan pelantikan tim penggerak PKK yang dipimpin langsung oleh ketua tim penggerak PKK Provinsi Jawa Timur. “Kita sudah pasang tenda khusus untuk para tamu yang nanti tidak tertampung di dalam Grahadi,” kata Mudjib Affan, Asisten IV Pemerintah Jawa Timur. (fik/dwi)