Sabtu, 23 November 2024

Akom Berikrar Siap Maju Sebagai Ketua Umum Partai Golkar

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ade Komarudin Wakil Ketua Umum Partai Golkar menyatakan ikrar siap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar di alun-alun utara Keraton Yogyakarta. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Ade Komarudin Wakil Ketua Umum Partai Golkar menyatakan ikrar siap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

Bertempat di alun-alun utara Keraton Yogyakarta, ikrar dihadiri oleh sekitar 500 anggota Dewan Pimpinan Daerah tingkat I (DPD I) dan DPD II.

Hadir dalam acara ikrar tersebut diantaranya politisi-politisi senior partai Golkar seperti Oetoyo Usman, Sri Sultan Hamengkubuwono ke X, Siti Hediyati Haryadi (Titik Soeharto) dan Ahmadi Noor Supit.

Tekad Akom panggilan akrab Ade Komarudin maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar setelah sebelumnya mengunjungi 23 provinsi dan bertemu dengan DPD I dan DPD II untuk menyerap aspirasi mereka.

“Saya berkunjung ke 23 provinsi dan bertemu dengan pimpinan DPD I dan II serta kader, juga menerima pimpinan DPD I dan II lainnya yang bertemu di Jakarta untuk menyerap aspirasi mereka, maka saya sebagai kader memandang perlu berikrar menuju “Satu Golkar Untuk Indonesia”, sebagai jawaban atas aspirasi tersebut,” ujar Akom bersemangat saat berikrar di alun-alun utara Keraton Yogyakarta, Jumat malam (11/3/2016).

Akom Berikrar bahwa, satu, semua harus kembali seperti cita-cita awal para pendiri yaitu menjadikan Golkar sebagai partai yang moderat, bersih, dan berjiwa karya kekaryaan.

Kedua, bahwa semua akan membangun Partai Golkar yang modern yaitu partai yang terbuka, transparan dan partisipatif.

Ketiga, semua akan menjadikan semangat rekonsiliasi, konsolidasi dan kebersamaan dalam memajukan Partai Golkar ke depan.

Keempat, semua akan mengutamakan semangat meritokrasi, kerjasama dan gotong royong dalam pemenangan Partai Golkar.

Kelima, semua akan terus mendorong Partai Golkar sebagai jangkar stabilitas politik nasional untuk kesejahteraan rakyat.

Akom menyebut ikrar ini sebagai Panca Karsa sebagai jawaban atas aspirasi kader Golkar seluruh Indonesia. Sekedar mengingatkan kembali, Soeharto Presiden pada Musyawarah Kerja Pramuka pada 12 April 1976 mengungkapkan pengertian Panca Karsa sebagai karsa atau kehendak pribadi untuk melakukan perbaikan sosial dengan mengutamakan kepentingan bangsa.

“Mari berubah, mari Golkar bersatu untuk Indonesia. Semoga Tuhan memberikan rahmat dan petunjuk. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirahim, pada malam hari ini, saya menyatakan siap maju sebagai calon ketua umum partai Golkar dalam Munas yang akan datang. Saya siap memimpin partai yang kita cintai ini untuk merebut masa depan yang lebih baik lagi,” ujar Akom disambut tepuk tangan oleh ribuan kader Partai Golkar yang hadir.

Sebelum ikrar yang disampaikan Akom, acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pemutaran video sejarah berdirinya Golkar, dan juga video karir Ade Komarudin.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs