Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) akhirnya mengusung Ahok-Djarot sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, akan menjadi juru kampanye nasional.
Didik Prasetiyono Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya mengatakan seluruh jajaran partai, termasuk PDI Perjuangan Kota Surabaya akan taat dan patuh melaksanakan keputusan DPP PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan Kota Surabaya dalam Pilkada pada 2015 meraih kemenangan 86 persen untuk pasangan Risma-Whisnu. Energi ini siap kami gunakan untuk memenangkan wilayah lain sesuai tugas yang diberikan DPP,” ujarnya, Selasa (20/9/2016) malam.
Pria yang biasa dipanggil Dikdong ini mengatakan, gotong royong menghimpun seluruh kekuatan yang dimiliki oleh partai akan dilakukan untuk memenangkan pilkada di berbagai daerah.
“Ujungnya adalah perjuangan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
Sementara, Dikdong mengatakan, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya rencananya akan menjadi Juru Kampanye Nasional DPP PDI Perjuangan.
“Jadwal kampanye akan dikoordinasikan sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kota Surabaya,” ujarnya.
Setelah melalui proses panjang penjaringan bakal calon, PDI Perjuangan akhirnya memutuskan mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat sebagai pasangan bakal calon untuk Pilgub 2017 nanti.
Keputusan ini disampaikan Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan dalam jumpa pers di kantor DPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016) malam.(den/iss)