Minggu, 24 November 2024

Ahok Tersangka, PPP Djan Faridz Pertimbangkan Tarik Dukungan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Ahok-Djarot pasangan calon Gubernur DKI nomor urut 2, dalam Deklarasi Kampanye Damai di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016). Foto : Farid/Dok. suarasurabaya.net

Setelah Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama Calon Gubernur DKI sebagai tersangka, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, akan mengevaluasi dukungannya.

Achmad Dimyati Natakusumah Sekjen PPP mengatakan, pihaknya melihat ada risiko kalau tetap mendukung calon pemimpin yang sedang terlibat masalah hukum.

Tapi, dia menegaskan tidak bisa menarik dukungan sepihak. Hal itu dikarenakan masih terikat kontrak politik dengan pasangan calon Gubernur DKI nomor urut 2 di Pilkada 2017.

“Kami akan melakukan evaluasi dukungan buat Pasangan Ahok-Djarot pada Senin (21/11/2016). Kami tentunya akan mempertimbangkan masukan dari konstituen di daerah dan para ulama,” ujarnya kepada suarasurabaya.net di Jakarta, Sabtu (19/11/2016).

Dalam rapat evaluasi itu, PPP kubu Djan Faridz juga akan menentukan arah dukungan ke pasangan lain. Itu kalau memang sepakat menarik dukungan buat Ahok-Djarot. 

Sebelumnya, pada 17 Oktober lalu, Djan Faridz bersama para loyalisnya menggelar deklarasi dukungan buat Ahok-Djarot di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.

Partai Kabah hasil Muktamar Jakarta itu menyatakan mereka mendukung Ahok-Djarot bukan atas dasar ras, suku dan agama, tapi karena sudah terbukti kerjanya buat Jakarta.

Deklarasi itu ditutup dengan penandatanganan nota kesepakatan yang isinya antara lain siap bersama-sama membangun Jakarta lebih baik dan memakmurkan masjid. (rid/tit/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs