Senin, 25 November 2024

Ahok Nyaris Dapat Dukungan PDIP, Risma Ikhlas

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat mengawasi distribusi bantuan Pemkot Surabaya untuk Trenggalek di Balai Kota Surabaya, Kamis (18/8/2016). Foto: Istimewa

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengakui, Kamis (8/82016) sore ini dia bertolak ke Jakarta menemui Asman Abnur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

Kemarin, Rabu (17/8/2016), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta menemui Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan, meminta dukungan di Pilkada Serentak 2017.

Risma menegaskan, keberangkatannya ke Jakarta sama sekali tidak berkaitan dengan hal itu. Dia juga mengatakan, tidak ada rencana bertemu Megawati hari ini.

“Aku ke sana ngurus kelembagaan itu lho. Jadi enggak ada urusan opo-opo rek. Aku pasti ngomong lah sama kalian, yo mosok aku arep mbujuk-mbujuk rek,” katanya saat mengawasi paket bantuan ke Trenggalek di Balai Kota Surabaya.

Risma mengatakan, dia akan tiba di Jakarta pukul 17.00 WIB kemudian bertemu dengan MenPan-RB berkaitan dengan perampingan pejabat struktural.

Risma juga mengatakan ikhlas, kalau memang PDI Perjuangan akan mengusung calon lain selain dirinya. “Ngapain enggak ikhlas, wong aku juga yang minta di sini,” ujarnya.

Hembusan isu bahwa partai lain akan mengusung dirinya ke Jakarta juga ditampik oleh Risma. Dia mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan partai manapun.

“Enggak, enggak, enggak. Aku komunikasi opo, nyambut gawe ae teler kok, wisan (saya komunikasi apa, kerja saja sudah teler, kok),” ujarnya.

Meski demikian, sampai hari ini Risma mengakui memang terus berkomunikasi dengan Megawati Soekarnoputri. Tapi komunikasi itu seputar hal lain.

“Ya komunikasi, tapi mbahas taman,” lalu tertawa. “Lho iya, Bu Mega itu ketua Ikatan Kebun Raya se-Asia Pasifik,” ujarnya.

Risma menegaskan, bila dirinya hendak bertemu Megawati, harus melalui janji sebelumnya. Kalau sudah janji, meski sibuk, Mega akan menyempatkan waktu untuk bertemu.

“Tapi kalau enggak janjian, ya enggak bisa,” katanya.

Sebelumnya, Hasto Kritianto Sekjen DPP PDI Perjuangan mengakui, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat sudah bertemu Mega menyoal dukungan PDI Perjuangan kepada keduanya.

Hasto juga mengatakan, Megawati selalu memberikan restu kepada siapapun yang akan maju. Sebab menyiapkan calon pemimpin sudah menjadi tugas yang melekat pada partai politik.

Tapi, Ketua Umum Partai Berlambang Banteng itu sampai hari ini belum menandatangani rekomendasi dukungan kepada siapapun.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
29o
Kurs