Ade Komarudin, Senin (11/1/2016) resmi dilantik menjadi Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto.
Pelantikan dipimpin langsung M Hatta Ali Ketua Mahkamah Agung dalam rapat paripurna DPR RI didampingi empat pimpinan DPR.
Dalam pengucapan sumpah dan janji yang dibacakan Ketua Mahkamah Agung, Ade Komarudin yang mengikuti ucapan tersebut mengatakan akan memegang teguh Pancasila dan UUD 1945 serta memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Ketua DPR, dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya. Bahwa saya, akan memegang teguh Pancasila, dan menegakkan UUD 1945, serta peraturan perundang-undangan. Bahwa saya akan menegakkan kehidupan demokrasi, serta mengabdi pada bangsa negara. Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk wujudkan tujuan nasional, dan kepentingan bangsa, dan negara Republik Indonesia,” ujar Ade dalam sumpahnya saat dilantik dalam sidang paripurna, Senin (11/1/2016).
Menjelang pelantikan Ade Komarudin ini sempat juga mendapat interupsi dan tentangan dari anggota Fraksi Golkar kubu Agung Laksono.
Tetapi fraksi-fraksi lainnya tidak ada yang menentang, bahkan Ruhut Poltak Sitompul dari Fraksi Demokrat sempat nekat berpidato di podium pimpinan paripurna dengan mengajak semua anggota agar menghormati keputusan paripurna.
“Tolong kawan-kawan menghormati keputusan pimpinan DPR dan Paripurna. Saya malu dilihat masyarakat kalau DPR selalu gaduh seperti ini,” kata Ruhut.
Setelah Ruhut turun dari podium, maka pelantikan Ade Komarudin pun langsung dilaksanakan. Pelantikan Ade ini sudah berdasarkan keputusan rapat Badan Musyawarah yang dihadiri semua fraksi.(faz/iss/fik)