Tiga Kali Batal Hearing dengan Komisi A, KPU Gigit Jari

Rapat dengar pendapat (hearing) soal tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Kota Surabaya antara Komisi A DPRD Kota Surabaya dengan penyelenggara Pilkada Surabaya kembali batal, Senin (21/9/2015).

Para penyelenggara Pilkada antara lain KPU Kota Surabaya, Panwaslu Kota Surabaya, serta Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kota Surabaya yang sudah memenuhi panggilan terpaksa balik kucing ke kantor masing-masing.

Rapat dengar pendapat ini telah diagendakan hingga tiga kali. Namun, rapat tersebut kembali dibatalkan oleh pengundang, yaitu Komisi A DPRD Kota Surabaya tanpa alasan yang jelas.

“Coba tanyakan sama yang mengundang saja, kenapa batal,” ujar Robiyan Arifin dengan nada dingin ketika ditanya wartawan mengenai batalnya hearing, Senin siang.

Pria yang biasa dipanggil Roby mengatakan, pemanggilan itu diagendakan untuk membicarakan sejauh mana langkah dan tahapan yang sudah dilakukan oleh penyelenggara Pilkada.

Padahal, Jelang penetapan pasangan calon yang kurang tiga hari lagi ini, kata Roby, KPU Kota Surabaya sudah mengkonsultasikan seluruh tahapan Pilkada Surabaya ke KPU RI.

“Betul, seluruh proses sudah kami laporkan (ke KPU RI). Dan kami tidak berhenti berkonsultasi,” kata Robiyan.

Mereka yang hadir dari KPU Kota Surabaya antara lain Robiyan Arifin Ketua. Nurul Amalia Komisioner, M. Guhfron Komisioner, Nur Syamsi Komisioner, dan Purnomo Satriyo Pringgodigdo Komisioner.

Sedangkan dari Panwaslu Kota Surabaya, tampak hadir Wahyu Hariadi Ketua dan Lily Yunis Anggota.

Mengenai pembatalan rencana hearing dengan penyelenggara Pilkada Kota Surabaya, Herlina Harsono Njoto Ketua Komisi A DPRD Surabaya menjawab singkat tanpa menjelaskan alasan pembatalan. “Diundur Rabu depan,” katanya. (den)