Sabtu, 23 November 2024

Tak Masuk Struktur Partai, Ini Kata Pramono dan Maruarar Sirait

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Seniman bali melukis di area Kongres. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Tidak lagi masuk dalam struktur kepengurusan DPP PDI Perjuangan hasil Kongres IV Bali, Pramono Anung dan Maruarar Sirait mengaku tetap akan loyal dan menghormati keputusan tersebut.

“Kita kan harus loyal, kita yakin itu keputusan yang baik,” kata Maruarar Sirait ketika ditemui di sela kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015).

Ara, julukan Maruarar mengatakan, struktur kepengurusan partai yang sudah ditunjuk Megawati merupakan struktur ideal dan telah menggambarkan keinginan peserta kongres.

“Sebagai kader kita harus siap, saya belajar kita harus siap memimpin tapi juga siap dipimpin,” kata Ara.

Hal yang sama diungkapkan Pramono Anung. Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini memang tak masuk jajaran pengurus PDI Perjuangan periode 2015-2020.

“DPP telah dibentuk, berilah kesempatan kepada DPP untuk bekerja. Kalau saya ditempatkan di mana saja saya sudah tahu mau ke mana saya,” kata Pramono.

Dia mengatakan, struktur baru bentukan Megawati ini telah mencerminkan proses regenerasi yang selama ini selalu dituntut publik.

Masuknya ke dalam struktur kepengurusan Muhammad Prananda Prabowo, putra pertama Megawati dari suami pertama misalnya, adalah contoh bagaimana Megawati mulai melakukan proses regenerasi.

“Saat ini sudah ada Mas Prananda, juga Mbak Puan juga ada di pemerintahan meski non aktif di partai. Saya kira lima tahun ke depan mereka ini sudah cukup waktu untuk melanjutkan,” ujarnya.

Sinyal adanya regenerasi inilah yang menurut Pramono merupakan inti dari kongres ke IV PDI Perjuangan di Bali kali ini. (fik/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs