Meski DPD Partai Golkar Surabaya Kubu Agung Laksono (AL) mengklaim surat rekomendasi sudah turun, tanpa rekomendasi dari Kubu Aburizal Bakrie, maka pendaftaran Syamsul Arifin dan Warsito tak akan jadi.
Purnomo Satriyo Pringgodigdo Komisioner KPU Kota Surabaya Bidang Hukum, Pengawasan, dan SDM, Kamis (10/9/2015) mengatakan, KPU masih membuka lebar kesempatan daftar untuk pasangan calon dari parpol maupun gabungan parpol.
Khusus Partai Golkar yang saat ini dualisme kepemimpinan dua surat rekomendasi dari dua kubu. Baik Kubu ARB maupun Kubu AL.
“Kalau hanya satu yang diserahkan tidak akan sah dan belum mewakili. Serta harus diserahkan bersamaan, kami tidak akan menerima susulan,” tegasnya.
Sebelumnya, Andi Budi Sulistijanto Plt Ketua DPD Golkar Surabaya kubu AL ketika dihubungi suarasurabaya.net, Rabu malam mengatakan, bahwa surat rekomendasi untuk Syamsul-Warsito sudah ada di tangannya.
Di lain pihak, Dwi Oetomo Sekretaris DPD Golkar Surabaya Kubu ARB mengatakan hingga Kamis (10/9/2015) siang ini belum ada kabar mengenai turunnya rekomendasi dari DPP Kubu ARB.
“Saya belum dengar soal rekomendasi dari DPP itu, tapi kami masih menunggu. Kalau memang nanti ada, ya kami di DPD siap untuk mendaftarkan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Mengenai waktu yang terlalu mepet, yang tersisa hanya dalam hitungan jam, Dwi Oetomo mengatakan tidak ada masalah. Dia pun menegaskan akan tetap menyerahkan surat rekomendasi asli dengan stempel basah, bukan berupa hasil scan.
“Kok saya tidak setuju dengan hasil scan. Kalau nanti memang ada, kami akan serahkan aslinya. Jakarta-Surabaya berapa lama, sih,” ujarnya.
Terkait rekomendasi ini Syamsul Arifin Ketua DPC PKB Surabaya mengatakan dia juga masih menunggu surat rekomendasi itu.
“Insya Allah, doakan saja. Kita lagi berupaya terus. Masih menunggu kepastian Golkar,” ujarnya ketika dihubungi wartawan melalui pesan singkat, Kamis siang. (den/ipg)