Senin, 20 Januari 2025
Jelang Kongres IV Partai Demokrat

SBY Diminta Bersihkan Demokrat dari Kader Korup

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Farhan Effendi Sekretaris Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat berharap agar Kongres IV Partai Demokrat yang akan digelar di Surabaya kali ini menjadi momentum pembersihan kader-kader yang hanya berhasrat pada kekuasaan.

“Saya harap dalam kongres ini, menjadi momentum PD untuk melakukan pembersihan dari kader-kader pragmatis dan korup. Termasuk Pembersihan orang-orang Anas. Kalau semata-mata kekuasaan lebih baik minggir dari PD,” ujar Farhan dalam deklarasi relawan Jaringan Nusantara (JN) kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Ketua Umum PD periode 2015-2020 di Hotel Satelit Surabaya, Minggu (10/5/2015).

Politisi asal Lamongan ini menegaskan, untuk mewujudkan cita-cita PD, maka SBY sebagai Ketua Umum harus melakukan penyegaran di tubuh struktur partai dengan membersihkan dari kader-kader yang hanya mementagkan kekuasaan.

Menurut Farhan, hanya SBY yang disetujui DPC-DPC dan DPD-DPD se-Indonesia untuk menjadi Ketua Umum PD. Panitia sterring comite Kongres IV PD ini juga berharap kepada SBY agar menyusun struktur partai yang diisi tokoh-tokoh muda yang memiliki kredibilitas baik dan loyal kepada masa depan partai.

“Saya juga berharap kepada SBY, memberikan tempat kepada tokoh-tokoh muda Demokrat. Tentunya yang memiliki kredibilitas baik dan loyal,” kata pria yang juga ikut mencalonkan Kepala Daerah di Lamongan Jawa Timur ini.

Menanggapi gerakan I Gede Pasek dan Marzuki Alie yang ingin maju sebagai calon Ketua Umum, Farhan menilai di Kongres IV yang digelar di Surabaya pada 11-13 Mei 2015 ini, tidak ada istilah lawan. Sebab, sesuai keputusan sidang pleno dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Jakarta beberapa waktu lalu, semua DPC dan DPD memutuskan untuk memilih kembali SBY sebagai ketua umum.

“Pemilihan ini nanti aklamasi. Karena semua utusan yang memiliki hak suara mayoritas sudah bulat ke pak SBY,” katanya.

Farhan juga mengimbau kepada semua elemen agar meningkatkan kewaspadaan terhadap manuver yang dilakukan oleh oknum yang dianggap ingin memecah belah keutuhan Partai Demokrat.

“Kemenangan Partai Demokrat harus menjadi fakta politik pada Pemilu 2019, semua demi keberlangsungan cita-cita bangsa, pengawalan demokrasi serta percepatan kesejahteraan rakyat,” kata dia.

Sementara itu, Jaringan Nusantara sendiri terdiri dari tokoh-tokoh muda eks gerakan 98 yang menginginkan SBY memimpin kembali satu periode di PD. Sebab, kepemimpinan SBY dinilai mampu untuk membenahi dan pemersatu partai.

Dalam deklarasi ini, para anggota JN juga sempat mengirimkan doa khusus untuk SBY. Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh Partai Demokrat, sepeti Ruhut Sitompul, Andi Arif dan Rahlan Nasid. (fik/dwi)

Teks Foto : Deklarasi Jaringan Nasional

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 20 Januari 2025
24o
Kurs