Beberapa permasalahan dan perkembangan tahapan Pilkada Serentak di daerah akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pilkada serentak 2015.
Arif Budiman Komisioner KPU Pusat mengatakan, beberapa daerah yang anggarannya tidak dicairkan secara langsung sehingga menyebabkan perlambatan Pilkada akan dibahas dalam Rakornas. Termasuk membahas masalah-masalah kegiatan dalam Pilkada serentak 2015.
Rakornas, lanjut dia, juga melibatkan TNI-Polri yang memberikan informasi daerah-daerah rawan saat Pilkada serentak 2015.
“269 daerah terkait dengan persoalan teknis penghitungan, rekapitulasi, pengiriman hasil baik manual maupun elektronik,” kata Arif pada Radio Suara Surabaya.
Sistemnya sama dengan saat pelaksanaan Pilpres lalu. Intinya, kata dia, KPU ingin mendorong agar Pilkada berlangsung transparan.
“Kita terus monitoring tahapan persiapan Pilkada serentak 2015. Misalnya terkait distribus logistik di kepulauan atau wilayah terjauh. Kami juga kerjasama dengan BMKG tentang kondisi cuaca. Termasuk untuk pasca 9 Desember, jangan sampai terganggu proses perhitungan dan sortir surat suara,” katanya. (dwi/ipg)