Sabtu, 23 November 2024

Pilih Pasif di Masa Perpanjangan, Dhimam Berharap Diajak Komunikasi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Dhimam Abror Djuraid. Foto : Denza suarasurabaya.net

Dhimam Abror Djuraid yang gagal mendaftar dengan pasangan calonnya Haries Purwoko, sebagai bakal wali kota dan bakal wakil wali kota Surabaya, Senin (3/8/2015) lalu, memilih bersikap pasif pada masa perpanjangan kali ini.

Padahal, sebelumnya, dia mengakui sangat pro aktif untuk melamar ke partai-partai yang ada.

“Saya daftar ke semua parpol. Bahkan PAN yang tidak buka pendaftaran saat itu, saya masuki juga. Saking kepinginnya saya maju,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (6/8/2015).

Dia juga menambahkan, semua fit and proper test dari masing-masing parpol dia jalani. Sampai akhirnya terbentuklah Koalisi Majapahit.

Dia pun mengikuti fit and proper test gabungan parpol yang melibatkan beberapa akademisi.

“Saat itu nilai saya tertinggi. Tapi kenapa tidak diumumkan, tidak dimintakan rekomendasi? Malah nama orang lain yang dimintakan rekomendasi. Jelas bukan nama saya itu,” katanya.

Karena itulah dia mulai pro aktif mencari rekomendasi ke koalisi lain (Demokrat dan PAN). “Jangan salahkan saya,” ujarnya.

Pada hari sebelum dia mendaftar, dia menuding Koalisi Majapahit memunculkan wacana negatif yang mengarah pada dirinya yang akan mendaftar bersama Haries Purwoko.

“Mereka lalu memunculkan wacana siapa pun dan partai manapun yang mendaftarkan adalah calon dan partai boneka. Kenapa jadi mereka yang kebakaran jenggot?” Kata Dhimam.

Kini, pada masa perpanjangan pendaftaran pasangan calon ini, Dhimam hanya bisa berharap diajak berkomunikasi dengan partai pengusungnya. Terutama mengenai sosok pengganti Haries Purwoko.

“Kalau memang ada calon lain, saya berharap diajak bicara dengan partai. Nanti baru bisa saya tentukan sikap,” ujarnya. (den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs