Sabtu, 23 November 2024

Panwaslu Minta Tambahan Anggaran Rp3 Miliar, Risma akan Cek Dulu

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat ditemui wartawan usai membacakan LKPJ Akhir Masa Jabatan tahun 2010-2015 di DPRD Kota Surabaya, Selasa (5/5/2015). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Anggaran pelaksanaan Pilwali Kota Surabaya 2015 untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya dianggap belum cukup. Panwaslu mengajukan tambahan anggaran hingga Rp3 miliar. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma mengatakan, akan mengecek terlebih dulu penggunaan anggaran tersebut.

Wali Kota perempuan pertama Surabaya ini mengatakan, Pemkot Surabaya perlu memverifikasi penggunaan anggaran tambahan yang diminta Panwaslu.

“Saya belum tahu itung-itungannya. Kita kan punya aturan, ada Permen-nya (Peraturan Menteri, red),” ujarnya kepada wartawan usai membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Wali Kota tahun 2010-2015, Selasa (5/5/2015).

Risma mengatakan, asalkan penggunaan anggaran tersebut tidak menyalahi aturan, Pemkot Surabaya tidak akan mempermasalahkan dan mengabulkan permintaan tersebut.

Sebelumnya telah diberitakan, Wahyu Hariyadi Ketua Panwaslu Kota Surabaya mengatakan anggaran untuk Panwaslu dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan penyelenggaraan Pilwali Kota Surabaya 2015. Anggaran ini, terutama untuk kebutuhan honor bagi 4.000 orang pengawas TPS.

Selain itu, kebutuhan tambahan anggaran itu juga digunakan untuk pengadaan pelatihan-pelatihan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Sebabnya, alokasi dana pelatihan ini mencapai 40 persen dari total anggaran Panwaslu. (den/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs