Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya yakin segera menemukan calon penantang Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana untuk berlaga dalam pemilhan wali kota (Pilwali) Surabaya. Saat ini , PKB yakin Koalisi Majapahit segera memunculkan nama untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kita (PKB) berada di koalisi Majapahit yang jumlahnya 30 kursi, jadi sangat cukup bahkan untuk mengusung dua pasang calon sangat cukup,” kata Syamsul Arifin, Ketua DPC PKB Kota Surabaya pada Radio Suara Surabaya, Sabtu (8/8/2015).
Menurut Syamsul, sejak awal, PKB sebenarnya telah berkomitmen untuk memajukan dirinya sebagai calon walikota dalam pemilihan walikota surabaya, namun modal PKB hanya lima kursi parlemen sehingga harus mengajak parpol di dalam Koalisi Majapahit bersama mengusung calon. “Saya pikir tidak benar jika calon boneka, kita sudah melakukan proses sesuai mekanisme yang ada, sudah jauh hari kami berproses,” kata dia.
Sayangnya, saat proses pendaftaran tahap pertama dan masa perpanjangan waktu tahap pertama, PKB memang tak bisa mengusung calon karena belum menemukan partai yang mampu menjadi mitra koalisi. Apalagi, majunya Dimam Abror-Haries Purwoko yang diusung Partai Demokrat dan PAN, ternyata tanpa sepengetahuan Koalisi Majapahit.
“Mengagetkan Koalisi Majapahit, terus terang munculnya dua beliau ini di luar koordinasi dan pantauan koalisi. Kami tidak bisa berbuat banyak. Tapi perpanjangan waktu tahap kedua ini, PKB yakin segera dapat mitra koalisi,” ujar adik kandung Imam Nahrowi, Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Jika mampu menemukan mitra koalisi, PKB yakin calon yang akan diusung akan mampu menandingi pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana. Caranya, pasangan ini akan menggunakan kampanye menyeluruh dengan cara melakukan evaluasi terhadap kinerja pasangan incumbent.
“Kalkulasi kita Bu Risma itu bukan malaikat, jadi masih banyak salah. Dan kita akan mampu menutup kekurangan Bu Risma. Nanti kita akan ajak semua ikut membangun Surabaya, dan ini modal kampanye kita,” kata dia.
Saat ini, PKB juga telah melakukan banyak simulasi untuk maju dalam pilwali. Jika cocok, Syamsul yakin pada tanggal 9 Agustus 2015 besok, PKB bersama mitra koalisinya akan mendatangi kantor KPU Kota Surabaya untuk mendaftarkan calonnya. (fik)