PKB Pastikan Koalisi dengan Gerindra

DPC PKB Kota Surabaya telah memastikan berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung bacawali dan Bacawawali dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya Desember 2015 nanti.

Mansur Ketua Desk Pilkada DPC PKB Surabaya mengakui PKB tidak bisa mengusung cawali dan cawawali sendiri. Karena itu, PKB telah memastikan akan berkoalisi dengan Gerindra. “Kita sudah komunikasi dan deal dengan Gerindra,” katanya.

Partai koalisi ini, kata Mansur, akan membicarakan siapa bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (bacawawali) yang layak diusung. Ia mengatakan, PKB dan Gerindra akan menggodoknya bersama-sama.

PKB telah mengenalkan lima bacawali dan bacawawali yang sudah melakukan komunikasi politik dengan PKB. Mansur mengatakan lima bacawali dan bacawawali itu sengaja dihadirkan dalam acara Taaruf dengan tujuan mengenalkannya kepada seluruh pimpinan anak cabang (PAC) sesuai mekanisme partai.

Lima bacawali dan bacawawali itu antara lain Dhimam Abror Djuraid (Ketua KONI Jatim), Sukoto (Pimpinan Koran Memorandum), Basa Alim Tualeka (Pengusaha), Syamsul arifin (Ketua DPC PKB Surabaya) dan DR. Benyamin (Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim).

Mansur mengatakan, taaruf itu digelar seiring pemilihan Pilwali 2015 yang semakin dekat.

“PKB harus cepat running agar bisa meraih suara terbanyak,” kata Mantan anggota DPRD Surabaya seperti dilansir antara Selasa (28/4/2015) malam.

Penentuan bakal calon yang akan diusung, kata Mansur, harus melalui scoring (penilaian) terhadap kelima bacawali dan bacawawali oleh DPC PKB Surabaya. Penilaian itu melibatkan pengurus ranting dan PAC DPC PKB Surabaya.

“Ada 500 orang yang melakukan skoring,” ujarnya. Bacawali yang meraih suara terbanyak akan menjadi pertimbangan utama DPP PKB.

Sementara, Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin mengatakan PKB mencari cawali dan cawawali yang berani bersaing dengan calon lain termasuk calon petahana (incumbent).

“Dari calon-calon itu, sudah melakukan komunikasi dengan PKB Surabaya. Soal siapa yang akan mendapatkan rekomendasi, tergantung DPP,” katanya. (den/ipg)