PDIP Dorong Jokowi Merombak Kabinetnya

PDI Perjuangan partai pengusung pasangan Jokowi-JK curiga ada orang yang ingin menjerumuskan Jokowi Presiden.

Jokowi disarankan agar berhati-hati dengan para pembantunya. PDI Perjuangan melihat orang di sekeliling Jokowi tidak semuanya menjadi pembantu tugas-tugas Presiden dengan baik dan sungguh-sungguh tapi ada yang ingin menjerumuskannya.

Sinton Pasaribu Fungsionaris DPP PDI Perjuangan menyarankan kepada Presiden agar segera melakukan terapi dengan menata kembali pembantu dan kabinetnya.

Ini penting segera dilakukan agar Jokowi bisa lepas dari persoalan internal yang membebaninya. Sebab tugas yang dihadapi Jokowi sudah cukup berat.

Kata politisi PDI Perjuangan ini, sudah ada tanda-tanda ketidakjujuran dari pembantu Presiden Jokowi. Antara lain kasus Kepres uang muka pembelian kendaraan pejabat negara yang harus ditarik kembali karena ada kesalahan.

Menyerahkan harga BBM pada mekanisme pasar meskipun Mahkamah Konstitusi melarangnya karena bertentangan dengan UUD. Tapi masih saja dijalankan sehingga rakyat harus menanggung akibatnya.

Kenaikan harga tarif dasar listrik dan harga gas elpiji yang hampir bersamaan waktunya dengan kenaikan harga BBM menunjukkan ada pembisik Presiden yang tidak pro rakyat.

Sinton Pasaribu menghitung setidaknya ada empat sampai lima pembantu Presiden yang harus disingkirkan.

Pembantu Presiden yang dibidik politisi PDI Perjuangan adalah Andi Wijayanto Sekretaris Kabinet, Rini Soemarno Mentri BUMN, Sudirman Said Mentri ESDM dan beberapa pembonceng yang tidak disebutkan detailnya.

Andi Wijayanto Sekretaris Kabinet saat dikonfirmasi atas pernyataan politisi PDI Perjuangan, mengatakan dirinya dipilih atas dasar prerogatif Presiden.

Kalau ada yang menyoal mengapa Presiden memilih dirinya, kata Andi, tanyakan langsung kepada Presiden.

“Di istana aman-aman saja, semua bekerja dengan baik, yang ribut reshuffle itu kan orang luar,” kata Seskab di Istana Negara, Rabu (6/5/2015) malam.

Sementara isu reshuffle kabinet pertama digulirkan Jusuf Kalla Wakil Presiden. Isu perombakan kabinet ini akhirnya menjadi bola liar yang merepotkan Jokowi karena didukung pula oleh partai pendukung utama pasangan Jokowi-JK yakni PDI Perjuangan. (jos/dwi)