Setelah sebelumnya dikabarkan surat rekomendasi dari DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pasangan calon Rasiyo-Dhimam Abror Djuraid hilang, ternyata orang suruhan Dhimam Abror yang mengambil rekomendasi itu ke Jakarta juga hilang.
Dhimam mengatakan, sampai hari ini dia masih menunggu kabar dari orang suruhannya tersebut. Sebab ponsel orang bersangkutan tidak bisa dihubungi.
Selain itu, ketika didatangi ke rumahnya, keluarga orang suruhan Abror itu mengaku juga belum tahu keberadaannya.
“Jadi tanggal 3 itu kan situasi panik ya, saya juga harus mendaftar. Saya tidak bisa mengambil, jadi saya menyuruh orang ke sana,” ujarnya kepada wartawan usai tes kesehatan hari kedua, Kamis (13/8/2015).
Karena itu, Dhimam menyuruh salah satu tim relawannya untuk mengambil rekomendasi ke Jakarta.
“Nah itu dia masalahnya, sampai sekarang ponselnya tidak bisa dihubungi. Tadi malam kami juga mendatangi rumahnya, tapi keluarganya juga tidak tahu keberadannya di mana,” katanya.
Dengan demikian orang suruhan Abror ini sebagaimana dikatakan oleh Abror sendiri sudah berangkat sejak perpanjangan pendaftaran.
Namun sampai saat ini sebagaimana tersirat dalam keterangan yang diberikan oleh Dhimam, orang suruhan tersebut tidak bisa dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Surat Ketua DPD PAN Kota Surabaya menjelaskan, surat rekomendasi tersebut sudah diambil alih oleh DPP PAN.
Artinya, dalam Surat Rekomendasi tersebut masih ada di Jakarta dan sedang diambil oleh Firda salah satu pengurus DPW PAN Jatim.
Sayangnya, ketika suarasurabaya.net mencoba menghubungi Firda, ponsel yang bersangkutan sedang tidak aktif. (den/dop)