Mulai Hari Ini, Lumajang Punya Bupati Baru

Wakil Bupati Lumajang Asat Malik resmi dilantik menjadi Bupati Lumajang menggantikan mendiang bupati sebelumnya Sjahrazad Masdar yang meninggal dunia akibat sakit. Pelantikan dilakukan oleh Soekarwo Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (1/4/2015).

Berbeda dengan pelantikan bupati sebelumnya, untuk pelantikan kali ini memang digelar di Grahadi Surabaya bukan di Lumajang. Perbedaan lokasi pelantikan ini menyesuaikan adanya Undang-undang nomor 1 tahun 2014, khususnya pasal 165 ayat 1 yang menyebutkan pelantikan bupati/walikota dipimpin oleh gubernur dan digelar di ibu kota provinsi.

Supriyanto, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Jawa Timur mengatakan, pelantikan Asat Malik ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-686 tahun 2015.

Pelantikan ini didasari karena Sjahrazad Masdar, bupati sebelumnya, meninggal karena sakit pada 23 Januari 2015 yang lalu. Selanjutnya, Asat sendiri akan melanjutkan menjadi bupati hingga tahun 2018 mendatang.

Prosesi pelantikan sendiri setidaknya juga dihadiri Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur; lantas pimpinan DPRD Jawa Timur; pimpinan DPRD Lumajang; seluruh anggota DPRD Lumajang; Kapolres Lumajang; Komandan Kodim Lumajang; serta beberapa pejabat lainnya.

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur dalam pelantikan ini minta bupati yang baru bisa melanjutkan program yang baik dan bisa menjalankan kewenangannya sesuai dengan Undang-udang nomor 23 tahun 2014 bahwa pemerintahan daerah itu terdiri dari eksekutif dan legislatif.

“Jangan terbawa isu di Jakarta, DKI. Kepala daerah itu harus rukun dengan DPRD karena DPRD juga punya fungsi anggaran,” kata Soekarwo.

Apalagi, budaya bangsa ini sebenarnya tidak mengenal budaya tanding. Yang ada adalah budaya untuk bermusyawarah. “Jangan pertontonkan budaya tanding seperti DKI,” ujarnya.

Sementara itu, dengan pelantikan ini, jabatan Wakil Bupati Lumajang saat ini akhirnya kosong dan akan ditetapkan lebih lanjut. Sesuai mekanisme yang ada, maka jabatan wakil bupati nantinya akan dirumuskan antara bupati baru dengan partai pengusung saat pilkada lalu yang dalam hal ini adalah Partai Demokrat. (fik/ipg)