Saifullah Yusuf, Ketua Panitia Muktamar NU ke 33 berharap proses pemilihan ketua PBNU bisa dilakukan dengan musyawarah mufakat. Penggunaan voting, kata dia bukanlah budaya NU sehingga sebisa mungkin harus dihindari.
“Harapan saya ndak ada voting, sekarang inikan semangatnya menghindari voting,” ujar Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, Jumat (24/4/2015).
Gus Ipul, yang juga wakil gubernur Jawa Timur ini mengatakan, dengan voting juga ada kecenderungan terjadi politik uang. Para calon ketua kemungkinan besar tidak akan melakukan politik uang, namun orang-orang dekat ketua-lah yang biasanya melakukan politik uang ini.
Sebagai organisasi keagamaan yang dihuni banyak kiai, politik uang sangatlah tabu. “Voting itu untungnya untuk NU apa, ndak ada. Paling bagus ya musyawarah mufakat,” kata dia.
Sekadar diketahui, Muktamar NU ke 33 rencannya akan digelar pada 1-5 Agustus di empat pesantren di Jombang yaitu Darul Ulum, Tambak Beras, Denanyar, dan Tebu Ireng. (fik/ipg)
Teks Foto:
– Saifullah Yusuf, Ketua Panitia Muktamar NU ke 33.
Foto: Dok. suarasurabaya.net