Idrus Marham, Sekjen DPP Partai Golkar Munas Bali mengatakan, ada menteri yang ingin menggunakan kekuasannya untuk menghancurkan Golkar.
Dengan kekuasaan yang ada di tangannya, sesama elit partai golkar diadu, dipecah belah, kemudian dikuasai.
Selain Golkar, kasus ini juga menimpa PPP. Karena PPP dan Golkar saat Pilpres tidak masuk koalisi Indonesia Hebat, pengusung pasangan Jokowi – JK.
Sekjen DPP Golkar, mengkritik pernyataan Yasonna Laoly Menkumham, yang baru akan mencabut banding di PTUN, kalau partai Golkar telah mempunyai pengurus baru.
“Ini menunjukkan Yasonna Laoly adalah robot yang memang disiapkan untuk menghancurkan Golkar,” kata Idrus di Jakarta, Minggu (21/6/2015).
Mennghadapi pilkada serentak, Idrus Marham mengajak elit partai dan kader Golkar bersatu melawan kesombongan kekuasaan yang saat ini dihadapi Golkar.
Sementara itu, Yasonna Laoly, Menkum Ham menyampaikan, sekarang Golkar menjadi urusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan PTUN dan dirinya tetap berkeyakinan keputusannya benar.(jos/iss/rst)