Berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei Indept, masyarakat Sumenep lebih memilih calon kepala daerah dengan latar belakang tokoh agama.
“Sosok seorang tokoh kiai masih mendominasi peluang menjadi bupati dengan persentase sebesar 42 persen. Disusul profesional sebesar 23 persen, kemudian pengusaha sebesar 8,3 persen,” kata Andri Riswandi, Head of Consultan Indepth, Senin (23/3/2015).
Ia menjelaskan, figur kiai masih dominan karena rata-rata masyarakat Sumenep masih berbasis agama, terutama dari Nahdliyin.
“Dari hasil survei kami, popularitas tertinggi masih dipegang sosok incumbent yaitu Kiai Haji Abuya Busyro Karim 94,80 persen, kemudian M. Sahnan 68,70 persen, selanjutnya Zainal Abidin 30,80 persen, disusul Soengkono Sidik 45,90 persen, yang terakhir adalah Azasi Hasan 27,70 persen,” ujar dia.
Andri menambahkan, dengan popularitas itu, KH Abuya Busyro berpotensi mendapatkan 35 persen suara, disusul Sahnan potensinya 36 persen, kemudian Soengkono mendapatkan 14 persen suara.
“Survey ini dilakukan dengan cara bertatap muka langsung dengan 1.000 responden dari 27 kecamatan di Kabupaten Sumenep,” katanya. (bry/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
