Luhut Binsar Panjaitan, Menkopolhukam minta Nahdlatul Ulama mampu meningkatkan perannya dalam memajukan bangsa. Menurut dia warga NU yang mencapai 80 juta merupakan potensi yang cukup besar guna memajukan bangsa.
“Saya tadi sampaikan, dari 80 juta anggota NU, masak 0,5 persennya saja tidak ada yang super pintar, kalau ada berarti itu ada 4 juta ulama super pintar, ini saya kira kekuatan dasyat yang hampir sama dengan penduduk Singapura,” kata Luhut, usai mengikuti tasyakuran hari santri sekaligus konsolidasi NU Jawa Timur di Empire Palace, Sabtu (14/11/2015).
Menurut dia, masalah serius yang kini dihadapi bangsa adalah isu terorisme dan narkoba. Karenanya, Luhut berharap NU bisa turu tersa membantu memerangi terorisme dan narkoba.
“Nanti akan disusun program NU bersama BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) fokus terorisme misalnya, bagitu juga dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) untuk ngurusi narkoba,” kata Luhut.
Tak hanya itu, NU diharapkan juga turut serta dalam membantu mengurangi kemiskinan. “NU juga harus meningkatkan kwalitas SDM sehingga NU bisa jadi bagian dari penentua kebijakan di negeri ini,” ujarnya.
Sekadar diketahui, dalam rangka tasyakuran hari santri nasional, PWNU Jawa Timur juga mengumpulkan lebih dari seribu ulama di Empire Palace Surabaya.
Saifullah Yusuf, Wakil Ketua PBNU mengatakan, konsolidasi kali ini sekaligus untuk merumuskan kebijakan guna membantu pemerintah dalam memerangi beberapa isu sentral yang kini dihadapi bangsa. (fik.ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
