Sabtu, 23 November 2024

Luhut Bantah Bicara dengan Novanto Soal Freeport

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Luhut Pandjaitan. Foto: Jose/Dok. suarasurabaya.net

Luhut Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan membantah telah bertemu dengan Setya Novanto Ketua DPR dan Muhammad Riza Chalid pengusaha untuk membicarakan masalah perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

Luhut merasa pemberitaan mengenai dirinya tidak adil dalam soal rekaman pembicaraan antara Riza Chalid, Maroef Sjamsuddin Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan Setya Novanto Ketua DPR yang menyebutkan namanya berulang kali.

“Jadi, ada yang menuduh saya seolah-olah saya pernah berbicara pada Novanto atau saudara Riza untuk pengaruhi Presiden (Joko Widodo) perpanjang kontrak Freeport,” kata Luhut dalam konferensi pers terkait polemik PT Freeport di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Luhut menantang orang-orang yang menyangkutpautkan dia dengan perpanjangan kontrak PT Freeport agar mendatanginya langsung.

“Saya ingin orang yang berbicara mengenai saya, datanglah ke saya, dan tunjukkan salah saya di mana. Saya ingin berhadapan dengan orang yang bicara itu, supaya kita selesaikan secara baik,” tantang Luhut seperti dilansir Antara.

Menyangkut perpanjangan kontrak Freeport itu, Luhut menyatakan bahwa posisi pemerintah Indonesia sudah jelas dalam soal itu.

“Tanggal 17 Juni 2015 saya masih membuat memo tidak setuju perpanjangan, tanggal 2 Oktober juga masih tidak setuju untuk perpanjangan,” tegas Luhut.

Setya Novanto Ketua DPR dilaporkan Sudirman Said Menteri ESDM ke MKD atas dugaan melanggar kode etik dengan terlibat dalam proses perundingan kembali perpanjangan kontrak PT Freeport.

Novanto dituding melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta disebut-sebut meminta saham dalam proses itu.

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sejak Rabu (2/12/2015) telah menggelar persidangan untuk membuktikan dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR dengan memanggil pihak terkait antara lain Sudirman Said Menteri ESDM, Muhammad Riza Chalid pengusaha, Maroef Sjamsuddin bos Freeport dan Setya Novanto Ketua DPR.

Hingga Senin (7/12/2015) MKD telah berhasil memeriksa keterangan Sudirman, Maroef dan Novanto. Sedangkan Riza Chalid belum memenuhi panggilan MKD.

Jokowi Presiden dan Jusuf Kalla Wapres sendiri marah atas dugaan pencatutan nama keduanya.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs