Komisi III DPR RI menggelar rapat pleno internal untuk memutuskan perlu tidaknya digelar fit and proper test Komjen Polisi Badrodin Haiti, calon Kapolri.
Komisi III masih menimbang-nimbang apakah akan menggunakan haknya untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau tidak. Kalau tidak berarti akan menyerahkan langsung ke Jokowi presiden untuk dilantik.
“Apakah komisi III akan menggunakan haknya untuk fit and proper test atau menyerahkan langsung ke presiden untuk dilantik.” ujar Bambang Soesatyo dalam pesaaan singkatnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (15/4/2015).
Rapat pleno internal Komisi III sendiri diagendakan malam nanti pukul 19.30 WIB karena saat ini berlangsung rapat dengan BEM UI yang memberi masukkan soal calon Kapolri.
Sementara Al Muzzamil Yusuf anggota Komisi III lainnya dari Fraksi PKS menjelaskan, di dalam komisi sendiri masih ada perbedaan pandangan. Fraksi PDI Perjuangan belum menentukan sikap, apakah menyetujui Badrodin Haiti atau tidak.
“Sejauh ini mereka (FPDIP) belum bersikap, apakah mendukung BH atau tidak. Oleh karena itulah rapat Pleno Komisi III digelar,” kata Muzzamil di sela-sela rapat.
Dia juga menjelaskan kalau sempat muncul opsi paket, yaitu Kapolrinya BH, sedang Wakapolrinya Komjen Polisi Budi Gunawan. Hanya saja, hal itu sulit karena berdasarkan aturan, yang menentukan Wakapolri tersebut Wanjakti dan Kapolri.(faz/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
