Aboe Bakar Al Habsyi Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, perombakan kabinet adalah hak prerogatif presiden, sehingga hal itu sangat wajar. Apalagi kondisi perekonomian yang sangat buruk seperti ini. Tentunya tidak ingin rupiah terus melemah terhadap dolar, dan harga daging sapi semakin melangit tidak terbeli.
Karenanya, kata Aboe, merombak kabinet khususnya tim ekonomi adalah sebuah pilihan realistis yang dapat dilakukan oleh presiden.
“Tentunya, masyarakat ingin melihat tidak sekadar kerja keras kabinet, melainkan kerja cerdas mereka untuk memulihkan kondisi perekonomian saat ini,” ujar Aboe, Kamis (13/8/2015).
Dia menjelaskan, pergantian menteri ini akan menjadi salah satu tolok ukur dari keberhasilan pasangan Jokowi dan JK. Masyarakat tinggal menunggu saja hasil kerja mereka, jika telah direshuffle namun belum juga ada perbaikan dalam perekonomian nasional, bisa jadi publik akan mengambil kesimpulan bahwa kesalahan bukan pada kinerja para menteri.(faz/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
