Setya Novanto Ketua DPR menyatakan, telah berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian menindak berbagai pihak yang melakukan penimbunan beras. Hal ini sebagaimana disebut Rachmat Gobel Menteri Perdagangan kalau penyebab harga beras mahal yakni permainan mafia beras.
“Kita sudah minta pihak kepolisian untuk langsung terjun melihat adanya tengkulak-tengkulak melakukan hal penyimpanan sekarang, mudah-mudahan bisa selesai,” kata Setya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (27/2/2015)
Setya mengharapkan, kenaikan harga beras di berbagai daerah dapat segera selesai. Ia pun mengapresiasi langkah Joko Widodo Presiden mengamputasi atau memperbaiki persoalan distribusi beras agar harga kembali stabil.
“Jadi memang mengenai distribusi yang sekarang ini, Presiden sedang mengawasi terus mengamputasi distribusi beras dari para tengkulak,” kata Setya.
Lebih jauh, politisi Golkar ini menekankan, persoalan kenaikan harga beras juga berkaitan dengan masalah tanam yang perlu diperhatikan. Karenanya, pemerintah diminta serius menggalakkan pertanian di daerah-daerah hingga dapat mengurangi impor.
“Kita harapkan impor dikurangi, kemudian masalah pertanian kita hidupkan, terus di daerah-daerah kita galakkan sentra-sentra pertanian,” tuntasnya. (faz/dop/dwi)