Sabtu, 23 November 2024

KIH Tangkap Sinyal Jokowi akan Rombak Kabinetnya

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Koalisi Indonesia Hebat (KIH ) pengusung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menangkap sinyal Jokowi akan merombak kabinetnya. Perombakan ini untuk memperkuat kabinet kerja Jokowi- JK yang dinilai masih lemah. Utamanya sektor ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal 1 tahun 2015, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) hanya mencapai 4,71 persen, atau melambat dalam periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 5,17 persen.

Sementara target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dijanjikan Jokowi-JK pada kampanye pilpres 2014, diatas 7 persen.

Sutiyoso Ketua Umum PKPI, salah satu anggota KIH, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/5/2015), mengatakan, untuk memperbaiki kinerja kabinet Jokowi, tidak cara lain, harus menata ulang kabinetnya.

Menteri yang tidak cakap di bidangnya harus diganti. Anggap saja Jokowi waktu itu salah pilih, kurang mendapat informasi yang cukup tentang integritas dan kapabilitas calon menterinya.

Kata Sutiyoso, dalam soal reshuffle kabinet, kewenangan KIH hanya sebatas memberi masukan. Keputusan akhir tetap di tangan presiden, selaku pemegang hak prerogatif yang dijamin oleh UUD negara.

KH Hasyim Muzadi, anggota dewan pertimbangan presiden, mengatakan, pertemuan anggota watimpres dengan presiden, Rabu (6/5/2015) pagi merupakan pertemuan rutin.

Soal reshuffle kabinet, tidak dibahas secara signifikan. Jokowi hanya menjelaskan, kalau sedang mengevaluasi kinerja kabinetnya. Sebab tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan semakin berat, bersamaan dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Pratikno, Menteri Sekretaris Negara, maupun Andy Widjajanto, Sekretaris Kabinet, enggan menjawab ketika dikonfirmasi soal reshuffle kabinet. Reshuffle urusan presiden, bukan urusan menteri, kata Andy.

Isu reshuffle ini sudah berembus sampai Senayan. Zulkifli Hasan Ketua MPR, mengatakan, presiden sudah mengantongi nama-nama menteri yang bakal digusur.(jos/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs