Istana Masih Tenang, Reshuffle Hanya Gaduh di Luar

Menanggapi kegaduhan resuffle kabinet, Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet, mengatakan, yang ramai di luar, di Istana masih tenang.

Sedangkan, Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB, mengakui menteri-menteri kabinet kerja belum maksimal memberikan perubahan untuk masyarakat. Tapi, dia menolak perombakan kabinet dilakukan dalam waktu dekat.

Ketua Partai Koalisi Indonesia Hebat KIH berharap jangan membuat kegaduhan baru dengan isu reshuffle.

Dikhawatirkan, kegaduhan reshuffle ini akan memperburuk perekonomian yang sedang suram.

Ungkapan Muhaimin, disampaikan dalam dzikir bersama untuk Gus Dur, di kantor DPP PKB, Selasa (23/6/2015) malam.

Imam Nahrawi, Menpora, menyampaikan, reshuffle kabinet itu otoritas dan murni hak prerogatif presiden.

“Beliau yang menentukan apakah pembantunya layak diteruskan atau tidak. Sebagai pembantu presiden sudah seharusnya menteri bekerja menyelesaikan program-program kerja yang sudah disusunnya. Soal akan diberhentikan atau tidak, sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden,” kata kader PKB tersebut.

Siti Zuhro, peneliti dan pengamat politik, menilai pernyataan Muhaimin, hanya basa-basi politik, tidak akan berani bicara perombakan kabinet.

Muhaimin khawatir kadernya di kabinet, termasuk menteri yang mendapat rapot merah.

“Wacana perombakan kabinet, semakin kencang, setelah presiden menerima laporan kinerja para menteri. Menteri pun harus bersiap jika ia dinilai tak layak melanjutkan jabatannya,” kata Siti.(jos/iss/ipg)