Hayono Isman Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat menilai, kaderisasi di partai itu hingga kini masih belum jalan. Buktinya, kata Hayono, hingga saat ini belum ada yang layak untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai Ketua Umum.
“Saya kira hingga saat ini hanya Pak SBY yang cocok menjadi Ketua Umum. Memang kelemahan di partai ini adalah kaderisasi,” kata Hayono, usai menghadiri Musyawarah Pimpinan Kosgoro di Surabaya, Rabu (25/3/2015).
Hayono yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro ini mengatakan, seluruh kader Demokrat sebenarnya bisa mengajukan diri sebagai calon ketua, namun untuk saat ini, SBY belum bisa tergantikan.
Untuk kaderisasi ini, Hayono berharap selama lima tahun ke depan, partai secara alami bisa menemukan kader yang cocok untuk regenerasi kepemimpinan.
Sementara itu, terkait bursa Sekretaris Jenderal, Hayono mengakui jika saat ini banyak tokoh yang bisa menggantikan Edy Baskoro Yudhoyono.
“Pakde Karwo (Soekarwo Gubernur Jawa Timur) misalnya, cocok. Masalahnya, apa mau dia jadi sekjen dan mundur dari Gubernur untuk mengharuskan partai full time,” kata dia.
Sekadar diketahui, kongres Demokrat sedianya digelar bulan Mei di Surabaya. Saat ini selain SBY, juga muncul beberapa calon diantaranya adalah I Gede Pasek Suhardika, dan Marzuki Alie.
Sementara itu, Soekarwo sendiri mengaku enggan jika dipilih jadi Sekjen. “Saya jadi ketua panitia saja, kalau ada yang dorong saya tetap akan milih ngurus Jawa Timur,” kata Soekarwo.
Dia memastikan, untuk ketua umum, hampir pasti SBY akan kembali terpilih. Namun jika SBY ketua umum, maka Sekjen kemungkinan tidak akan dijabat lagi oleh Edhie Baskoro Yudhoyono. “Tidak pantas kalau bapak dan anak jadi ketum dan sekjen,” ujarnya. (fik/rst)