Hingga hari kedua pada Senin (27/7/2015), masih belum ada pasangan calon walikota dan wakil walikota yang mendaftar ke KPU Kota Surabaya selain Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana dalam Pilwali 2015.
“Dari jam 07.30 sampai 16.00 hari ini tidak ada pasangan calon walikota dan wakil walikota yang mendaftar. Sampai hari ini belum ada konfirmasi apapun bagi pasangan yang mau mencalonkan diri,” ujar Nur Syamsi Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan Informasi, Senin (27/7/2015) sore.
Menurut dia, di hari kedua pendaftaran calon walikota dan wakil walikota Surabaya hanya ada dua perwakilan partai yang datang ke KPU. Namun tidak bertujuan untuk melakukan pendaftaran.
“Tadi ada sekretaris Gerindra sama Golkar yang datang ke sini sekitar jam 1 siang. Tapi mereka hanya konsultasi saja dan meminta formulir pendaftaran. Tapi belum ada konfirmasi soal pendaftaran,” katanya.
Saat ditanya pendaftar di hari ketiga besok, Nur Syamsi masih belum bisa memastikan apakah ada pasangan calon walikota dan wakil walikota yang pasti mendaftar.
“Kapan daftarnya atau apakah sudah ada pasangan calon, kami dari KPU Kota Surabaya juga belum tahu,” kata dia.
Dirinya mengatakan KPU Kota Surabaya sudah menyiapkan langkah kalau hingga batas waktu pendaftaran besok (28/7/2015) tidak ada pasangan calon yang mendaftar.
“Jika calon kurang dari 2 pasangan, maka sesuai dengan surat edaran KPU nomor 402, kami akan melakukan sosialisasi selama 3 hari tepatnya tanggal 29, 30, 31 Juli ke partai politik dan masyarakat umum. Pendaftaran kembali dibuka pada tanggal 1,2, dan 3 Agustus. Jika masih nihil pendaftar, kami harus membuat surat keputusan agar Pilwali ditunda sampai tahun 2017,” ujar dia. (dop/ipg)