Mewakili Menteri Dalam Negeri, Soekarwo Gubernur Jawa Timur, Rabu (19/8/2015) resmi melantik empat Penjabat (Pj) Bupati/Wali Kota. Pelantikan dilakukan di Gedung Negara Grahadi dan dihadiri sejumlah anggota forum pimpinan daerah dari empat daerah tersebut.
Empat Pj Bupati/Wali Kota yang dilantik adalah, Pj Bupati Ponorogo yang dijabat Maskur (Kepala Dinas Peternakan), Pj Bupati Lamongan dijabat Wahid Wahyudi (Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan), Pj Wali Kota Blitar dipegang Supriyanto (Kepala Biro Adminitrasi Pemerintahan Umum), dan Pj Bupati Kediri diberikan Idrus (Asisten I Bidang Pemerintahan).
“Tugas pokok para Pj adalah mengantarkan bagaimana proses pemilihan kepala daerah bisa berjalan lancar dan sukses,” kata Soekarwo, usai pelantikan.
Kepada para Pj, Soekarwo juga berpesan agar segera melakukan koordinasi dengan seluruh forum pimpinan daerah di antaranya dengan Kepala Polres, Komandan Kodim, Ketua Pengadiilan, Kepala Kejaksaan, serta Pimpinan DPRD setempat.
Prinsip utama, kepemimpinan kata dia, adalah kesantunan dan mengajak semua pihak turut serta membangun. “Cerdas kalau tidak santun ya hilang cerdasnya. Akan dimusuhi banyak orang,” ujarnya.
Para Pj juga diminta untuk tak gampang melakukan mutasi, karena pergeseran jabatan hanya bisa dilakukan setelah berkoordinasi dengan Gubernur.
“Jangan sampai mutasi orang, hanya kalau memang dibutuhkan itupun harus berkoordinasi. Selain itu, Pj juga dilarang membatalkan peraturan yang sudah dibuat bupati/walikota definitif,” kata dia.
Sementara itu, dari 18 daerah yang akan menggelar pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang, sebenarnya ada lima kepala daerah yang sudah berakhir masa jabatannya. Namun satu daerah yaitu Kabupaten Ngawi hingga saat ini pengajuan nama Pj dari Gubernur masih belum ditandatangani oleh Menteri Dalam Negeri. (fik/ipg)