Sabtu, 23 November 2024

Duet Risma dan Wisnu akan Kembali Diusung PDI Perjuangan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Pramono Anung, mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan memastikan akan kembali mengusung duet Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana dalam pemilihan walikota Surabaya pada akhir 2015 mendatang.

“Surabaya sudah selesai, Risma dan Wisnu akan kami usung kembali,” kata Pramono ketika ditemui di sela-sela pelaksanaan Kongres ke IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015).

Menurut Pramono, keberhasilan duet Risma dan Wisnu dalam menata Surabaya tidak bisa dipungkiri dan memang harus kembali didorong agar Surabaya lebih maju lagi.

Sayangnya, Pramono enggan untuk merinci lebih detail langkah apa yang nantinya akan dilakukan partai pasca keputusan untuk mengusung kembali Risma dan Wisnu Sakti Buana ini.

Sementara Maruarar Sirait, Wakil Ketua DPP PDI Perjuangan juga membenarkan hal ini. “Nanti akan tiba waktunya, tinggal mendetailkan saja,” kata Ara, panggilan Maruarar Sirait singkat.

Sementara itu Adi Sutarwijono, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengatakan adanya serangkaian peristiwa politik yang terjadi di arena kongres.

“Kongres Bali memang meneguhkan untuk menduetkan kembali Bu Risma dan Wishnu,” kata Awi, sapaan Adi Sutarwijono. Apalagi, Risma memang sengaja diundang kusus ke area kongres saat pembukaan kongres berlangsung pada hari Kamis (9/4/2015) kemarin.

Sesuai mekanisme partai, kepala daerah dari PDI Perjuangan yang diundang di pembukaan Kongres hanyalah kepala daerah setingkat gubernur dan wakil gubernur. Sedangkan untuk bupati/walikota tidak diundang. “Tapi Bu Risma waktu pembukaan kemarin dapat undangan khusus, dan dia juga datang,” ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini.

Bahkan, saat diundang khusus ke area pembukaan kongres, Risma juga datang dengan mengenakan seragam kebesaran PDI Perjuangan yaitu warna merah dan hitam.

Dengan adanya serangkaian peristiwa di kongres ini, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, saat ini tinggal menindaklanjutinya dengan membuat rancang bangun relasi yang lebih kuat lagi antara kepala daerah dan partai pengusung.

“Amanat Bu Mega saat pembukaan kongres sangat gamblang bahwa kepala daerah yang diusung harus mempercepat pembangunan daerah dengan memperkuat hubungan dengan partai pengusung,” ujarnya.

Karenanya, dalam relasi yang akan dibangun antara PDI Perjuangan dan Tri Rismaharini serta Wisnu Sakti Buana, kata Awi, setidaknya akan memuat detail rencana pembangunan daerah.

Awi mencontohkan, bagaimana cara mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta mempercepat pembangunan Surabaya harus lebih didetailkan lagi dengan melibatkan partai pengusung. (fik/rst)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs