Tri Rismaharini, Walikota Surabaya mengaku belum memikirkan apakah dirinya akan kembali maju dalam pemilihan kepala daerah pada akhir 2015 mendatang. Menurut Risma, ancaman banjir harus diselesaikan terlebih dulu ketimbang fokus pada pelaksanaan Pilkada.
“Aku ndak mikir (Aku belum memikirkannya), aku nyambut gawe wong gaweane sak pirang-pirang (Aku bekerja dulu, karena pekerjaan masih banyak). Lha wong nyambut gawe sampek menggeh-menggeh (Pekerjaan masih menumpuk),” kata Risma, Selasa (24/2/2015).
Menurut dia, ancaman banjir menjadikannya kini tiap hari tidak bisa bekerja dari kantor. Bendino (tiap hari) aku di Benowo, Sumberejo, urusi banjir,” kata dia.
Ketika ditanya apakah Pilkada kelak dirinya akan maju dari unsur independen?, Risma hanya mengatakan jika hingga kini dirinya masih terus berkomunikasi termasuk dengan partai politik.
“Aku bukan tidak butuh partai. Semua itu karena saya harus mikir, gansetnya seperti apa, apakah pompanya sudah siap. Jadi banjir dulu,” ujarnya.
Dia hanya mengaku akan menyerahkan urusan Pilkada pada rakyat. Karena siapapun yang kelak akan maju menjadi calon tetap yang menentukan adalah suara rakyat. (fik/dop/ipg)