Disomasi Tiga Ketua DPC Demokrat, Ini Jawaban Pakde Karwo

Soekarwo, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur minta tiga mantan Ketua DPC Partai Demokrat bisa menghormati pencopotan jabatan yang telah dilakukan DPP Partai. Menurut Soekarwo, pencopotan tiga orang itu dari jabatan Ketua DPC telah final dan memenuhi kaidah ketentuan partai.

“Itukan 90 persen PAC (Pengurus Anak Cabang) ada demosi, dan tidak bisa didamaikan lagi, ya sesuai aturan partai ya Plt (diganti dengan Pelaksana Tugas),” kata Soekarwo, Selasa (21/4/2015). Ketiga Ketua PAC yang dicopot dari jabatannya adalah Dadik Risdaryanto, Ketua DPC Kota Surabaya; lantas Dendy Kukuh Santoso, Kota Pasuruan; dan Basuki, Ketua DPC Kabupaten Nganjuk.

Pencopotan sendiri, telah dilakukan pada Agustus 2014 silam dengan SK yang ditandatangani oleh Syarief Hasan, Ketua Harian Partai Demokrat serta Edhie Baskoro Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Karenanya, Pakde Karwo, julukan Soekarwo, juga heran kenapa baru saat ini ketiganya melayangkan somasi dan gugatan atas pencopotan ini. Apalagi sebelum pencopotan, berbagai pertemuan sebenarnya juga telah dilakukan.

Pakde Karwo merinci, untuk Ketua DPC Demokrat Kota Surabaya, dicopot dari jabatan karena telah terjadi demosi dimana 90 persen PAC menginginkan Ketua DPC dicopot dari jabatannya.

Begitu juga untuk Kabupaten Nganjuk. Pencopotan Ketua DPC dilakukan karena sudah tidak diinginkan oleh seluruh PAC yang ada. Sedangkan untuk Kota Pasuruan, karena alasan tidak bisa bekerja. Bahkan di Kota Pasuruan, Partai Demokrat sama sekali tak mendapatkan satupun kursi di DPRD.

“Tapi saya tetap menghormati jika ketiganya menempuh jalur hukum. Hanya saya menyesalkan kenapa baru menjelang kongres mereka melakukan langkah hukum,” kata dia.

Pakde Karwo yakin, kasus ini tak akan mempengaruhi rencana Kongres Partai Demokrat yang akan digelar di Surabaya pada 11-13 Mei 2015 mendatang.

Sekadar diketahui, ketiga mantan Ketua DPC Demokrat saat ini melayangkan somasi atas pencopotan mereka dari jabatannya sebagai ketua DPC. Ketiga orang ini melayangkan somasi terhadap Susilo Bambang Yudhoyono, Syarief Hasan, dan Edhie Baskoro Yudhoyono. (fik/ipg)