H Rofik, anggota DPRD Jawa Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 Lumajang membantah dirinya terlibat kasus tambang pasir ilegal di kawasan Selok Awar-awar, Lumajang.
“Saya memang memiliki bisnis tapi gula pasir, bukan pasir besi,” kata Rofik, ketika ditemui di gedung DPRD Jawa Timur, Senin (5/2015).
Dalam kesempatan ini, Rofik juga membantah adanya informasi yang menyebutkan jika Lurah Selok Awar-awar merupakan salah satu tim suksesnya ketika pemilu 2014 silam.
“Saya juga diberitakan memiliki alat berat dan truk pasir. Saya pastikan saya tidak punya itu semua,” ujarnya.
Rofik menduga, kemunculan namanya merupakan kebetulan karena ada salah satu tersangka tragedi berdarah Selok Awar-awar yang memiliki nama hampir sama dengan dirinya.
“Ada namanya Khusnul Rofik, dia sekarang sudah tersangka, memang namanya hampir sama dengan saya,” ujarnya. (fik/ipg)