Relawan Surabaya Bersatu menegaskan akan kembali mendatangi Kantor KPU Kota Surabaya dengan massa yang lebih besar kalau calon tunggal tetap terjadi sampai batas akhir perpanjangan pendaftaran calon walikota-wakil walikota pada 3 Agustus mendatang.
“Insyaallah kami akan melakukan unjuk rasa dengan jumlah gelombang massa yang besar di KPU. Kami sudah sepakat akan hal itu sampai KPU mau dan memahami aspirasi rakyat,” ujar Bungawati Ketua Relawan Surabaya Bersatu, Jumat (31/7/2015).
Syahputro salah satu orator dari Relawan Surabaya Bersatu mengatakan, pihaknya akan terus mendesak KPU Kota Surabaya untuk mencari jalan keluar terkait masalah calon tunggal yang terjadi di Pilwali Surabaya tahun 2015 ini.
“Kami mohon kepada KPU Kota Surabaya agar bagaimanapun caranya mampu mencarikan alternatif mengenai permasalahan ini,” ujar dia.
Sementara itu Robiyan Arifin Ketua KPU Kota Surabaya menjelaskan pihaknya akan menyampaikan aspirasi ini kepada KPU pusat.
“Niatan baik ini akan kami sampaikan kepada KPU pusat,” kata dia.
Sebelumnya, hingga hari kedua, Kamis (30/7/2015) sosialisasi KPU terhadap parpol terkait perpanjangan masa pendaftaran calon walikota Surabaya, Koalisi Majapahit masih juga belum memastikan siapa calon yang akan mereka usung.
Menurut AH Thony Ketua Tim Kerja Koalisi Majapahit, saat ini timnya masih menunggu nama-nama yang sedang direkomendasikan oleh pimpinan-pimpinan partai yang ada di pusat. (dop/ipg)