Polrestabes Kota Surabaya mengajukan penambahan dana terkait pengamanan Pilkada serentak 2015 yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015 nanti.
Semula, Pemerintah Kota Surabaya menyediakan Rp10 miliar untuk biaya pengamanan, namun dari pihak Polrestabes Surabaya mengajukan dana sebesar Rp27 miliar.
“Ya semua itu tergantung situasi dan ekskalasi pilkada nantinya. Karena memang kalu ekskalasinya meningkat kita bisa memback up, misalnya dari Polda atau dari Brimob atau jajaran yang terkait,” ujar Kompol AKP Dody Eko Wijayanto Kasatbinmas Polrestabes Surabaya kepada wartawan, Senin (25/5/2015) di DPRD Kota Surabaya.
Menurut AKP Dody, pengajuan tambahan biaya ini sudah dipertimbangkan oleh pihak Polrestabes Surabaya. Namun nilai ini hanya sebatas pengajuan, jadi nilainya bisa berubah.
“Yang pasti itu bisa berubah, semua kan tergantung nilai kepatutan. Kemarin kan rencananya 2 putaran, lalu jadi 1 putaran. Satu putaran kan ekskalasinya juga besar. Yang pasti ini sudah melalui pertimbangan kami melihat jumlah anggota atau jumlah kegiatannya,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Soemarno Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas) yang mengatakan bahwa jumlah ini masih akan dikaji lagi.
“Tentunya itu masih akan dibicarakan lebih lanjut. Itu kan juga butuh penyesuaian-penyesuaian. Ini masih dibicarakan, namun belum secara detail,” pungkasnya. (dop/iss/ipg)