Sabtu, 23 November 2024

DPR Telusuri Dugaan Mobilisasi Kapital Dibalik TKA

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Pimpinan DPR dan Komisi IX menelusuri dugaan mobilisasi kapital dibalik maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) khususnya warga negara China ke Indonesia.

DPR ingin mengetahui lebih jauh tenaga kerja asing yang bekerja di PT Semen Indonesia yang terletak di daerah Bayah propinsi Banten.

Fahri Hamzah wakil ketua DPR mengatakan, warga negara Indonesia juga banyak yang bekerja di luar negeri tetapi mereka murni bekerja.

“Khusus untuk TKA, Indonesia juga punya pengalaman karena negara kita juga mengirim TKA. TKI kita menjadi TKA di negeri orang. Tetapi pengiriman itu tidak dikaitkan dengan mobilisasi kapital,” ujar Fahri di depan Rano Karno Gubernur Banten dan jajarannya di kantor Pemprov, Rabu (9/9/2015).

Dia menjelaskan, isu buruh-buruh China yang datang ke Indonesia menjadi sensitif di masyarakat karena informasinya buruh ini sama sekali tidak punya keahlian (Unskill Labour).

“Isu ini menjadi sensitif sekarang di Indonesia karena terkait dengan mobilisasi kapital. Jadi ada modal yang datang, yang modal itu memboncengi manusia-manusia yang sekarang menyebar sejalan dengan mobilisasi kapital khususnya yang datang dari negeri China,” paparnya.

Kalau yang datang dari jepang, korea, AS, atau Eropa, kata Fahri, itu expertnya (ahli) saja. Tetapi. yang datang sekarang ini (yang dari China) mobilisasinya ditumpangi unskill labour (buruh yang tidak punya keahlian—red).

Dia mengatakan, sebenarnya Indonesia sendiri masih banyak pekerja yang tidak punya keahlian. Sehingga, hal ini perlu dibahas, diketahui dan bagaimana menyikapinya nanti ketika DPR membuat sebuah keputusan.

“Kalau kita membaca Undang-undang nomor 13 tahun 2003, Perpres Nomor 72 tahun 2014 dan peraturan Menakertrans nomor 16 tahun 2015, sebenarnya tidak ada tempat bagi unskill labour,” pungkasnya.(faz/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs