Minggu, 19 Januari 2025

Banggar Minta Rakyat Terlibat Partisipasi Penyerapan APBN

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan

Ahmadi Noor Supit Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI meminta pemerintah melibatkan partisipasi rakyat dalam merealisasikan penyerapan APBN hingga ke daerah melalui kebijakannya yang merangsang produktivitas individu.

“Pemerintah tidak boleh meng-cover semuanya, hanya 20 persen, 80 persennya berasal dari gerakan rakyat, atau partisipasinya,” kata Ahmadi Noor Supit dalam rapat kerja di ruang Banggar, Kompleks DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2015) malam.

Ia menjelaskan dalam memutuskan APBN 2016 rujukan pemerintah harus menuju ke arah gerakan rakyat dalam memutar roda perekonomian. “Rakyat perlu dirangsang untuk lebih produktif, dan kebijakan pemerintah harus mampu memunculkan potensi tersebut,” kata Ahmadi seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Sofyan Djalil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) menanggapi positif pernyataan Banggar. “Program sosial yang berlebihan memang membuat lemah pada masyarakat. Ibaratnya tidak boleh terlalu banyak tangan di bawah karena tangan di atas lebih baik,” katanya.

Sofyan mengatakan masyarakat yang kuat dan mampu berpartisipasi dalam program pemerintah terkait penyerapan APBN akan menjadi masyarakat yang sukses. “Kuncinya adalah masyarakat harus tangguh agar sukses, tidak pernah menyerah, maka program pemerintah akan lebih berjalan mudah,” kata Sofyan.

Ia berharap program-program pemerintah tidak terlalu mendominasi, pemerintah juga harus memikirkan kebijakan bagaimana melibatkan masyarakat dalam memaksimalkan dana APBN.

Karena dengan melibatkan masyarakat akan mampu menambah rasio hasil pertumbuhan ekonomi nasional, sebab bisa lebih produktif serta banyak lapangan kerja lebih mudah tercipta dengan partisipasi masyarakat.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
32o
Kurs