Sabtu, 23 November 2024

Anggota DPR Dorong Mosi Tidak Percaya Pada Setya Novanto

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Anggota DPR RI yang mendorong mosi tidak percaya pada Setya Novanto. Foto: Faiz suarasurabaya.net

Anggota DPR yang mendorong mosi tidak percaya adalah Adian Napitupulu (FPDIP), Taufiqulhadi (FNasDem), Inas Nasrullah (FHanura), Arifin Hakim Toha (FPKB).

Ini berhubungan dengan dugaan pencatutan nama Joko Widodo Presiden dan Jusuf Kalla Wapres yang dilakukan Setya Novanto untuk meminta saham dan proyek kepada PT Freeport Indonesia.

Keempat anggota dewan ini menganggap, apa yang dilakukan Setya Novanto ketua DPR sudah diluar batas, dan berulang-ulang.

“Apa yang dilakukan pimpinan DPR kita ini sudah diluar batas dan berulang-ulang, kok jadi sepertinya tuman. Berkali-kali dilakukan terus menerus seperti itu,” ujar Adian dalam jumpa pers di ruang Komisi VI DPR RI, Jumat (20/11/2015).

Dia menegaskan, DPR ini representasi rakyat. Kalau pimpinannya seperti ini, maka seluruh dunia akan melihat rakyat Indonesia ya seperti pimpinan DPR itu.

Kalau memang benar ada permintaan saham, palak memalak dan jadi makelar. Kata Adian, kesan pimpinan DPR seperti makelar dan tukang tagih atau debt collector dalam surat ke Pertamina.

“Lalu kapan bangsa ini menjalankan fungsi ketatanegaraan yang baik dan benar? Hal seperti ini yang membuat kita lelah dan capek,” paparnya.

Adian mencatat, selama 1 tahun DPR berjalan, jumlah Undang-Undang yang dihasilkan sangat sedikit, produk-produk yang berpihak rakyat juga tidak cukup baik, disisi lain ada perilaku-perilaku pimpinan DPR yang seperti ini.

“Sebentar dengan Donald Trump. Bicara soal investasi, hadir dalam konpers kampanye. Pulang lagi kemari kasus ini lagi,” tandasnya.

Untuk, Adian menegaskan kalau mereka berempat akan mengajukan mosi tidak percaya pada ketua DPR. Ini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan bangsa.

“Kita duduk di sini sebagai kita tidak ingin rasa keprihatinan kita. Kita tidak bisa terus menerus DPR dipimpin oleh pemimpin seperti ini. Rakyat pasti juga lelah sebagai pembayar pajak melihat pemimpinnya seperti ini,” kata dia.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs