Wisnu Sakti Buana optimis kalau dirinya akan dilantik jadi Wawali Surabaya, Jumat (24/1/2014) mendatang.
Optimisme Wisnu ini disampaikan sesudah rapat Badan Musyawarah digelar di DPRD Surabaya, Selasa (21/1/2014).
“Kemungkinan rapat paripurna pelantikan akan digelar Jumat (24/1/2014) tapi semua tergantung gubernur, kalau hari itu tidak bisa, pelantikan akan dilakukan Senin (27/1/2014),” ujarnya sesudah rapat Banmus.
Dikatakan Wisnu, pelantikan dirinya tidak perlu menunggu SK Mendagri ada di tangan, meski hanya surat kawat pelantikan dirinya untuk jadi Wawali Surabaya juga bisa dilakukan. “Itu mengacu pengalaman sebelumnya, kalau pelantikan Walikota saja, bisa hanya dengan surat kawat dan SK Mendagrinya baru diberikan sesudah pelantikan,” ujarnya menyikapi simpang siurnya kepastian pelantikan dirinya.
Sementara Mochamad Machmud Ketua DPRD Surabaya mengatakan hasil rapat banmus itu akan diteruskan ke gubernur. “Meski belum ada kepastian dan kendala berarti dalam rapat, hasilnya akan kita serahkan ke gubernur,” jelas Machmud.
“Kita belum tahu kapan pastinya pelantikan dilakukan, karena belum ada penjelasan dari gubernur, soal pelantikan semua terserah gubernur,” tambah Mahmud.
Selain tidak adanya kepastian pelantikan Wawali Surabaya, rencana pelantikan Wisnu Sakti Buana untuk jadi Wawali Surabaya juga dapat protes dari beberapa elemen masyarakat Surabaya yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Surabaya (GRS).
Bagus Prihatin Wakil Ketua GRS mengatakan, lembaganya sengaja datang ke DPRD Surabaya untuk menanyakan kepastian SK dari Mendagri untuk melantik Wisnu Sakti Buana jadi Wawali Surabaya. “Kalau SK-nya belum turun, bisakah Wisnu dilantik,” tanyanya pada Machmud Ketua DPRD Surabaya.
Dengan pertanyaan itu Machmud hanya merespon dingin dan memastikan kalau pelantikan Wawali Surabaya akan dilakukan berdasar peraturan dan perintah Gubernur Jawa Timur.
Sementara itu, proses pengunduran diri Wisnu Sakti Buana dari kursi Wakil Ketua DPRD Surabaya dan Anggota DPRD Surabaya, sudah disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Surabaya, Selasa (21/1/2014). Proses selanjutnya pengunduran diri Wisnu akan disampaikan ke Gubernur Jawa Timur dan diteruskan ke Mendagri untuk disetujui. (tas/ipg)
Teks Foto :
– Gerakan Rakyat Surabaya (GRS) waktu menanyakan SK Mendagri tentang pengangkatan dan pelatikan Wisnu Sakti Buana untuk jadi Wawali Surabaya pada Mochammad Mahmud Ketua DPRD Surabaya, Selasa (21/1/2014).
Foto : Teguh suarasurabaya.net