Uskup Agung Ingatkan Caleg yang Berkompetisi di Pemilu 2014

Mgr Ignatius Suharyo Uskup Agung Jakarta mengingatkan calon anggota legislatif yang akan berkompetisi di Pemilu 2014 agar mempunyai visi dan misi yang jelas.

Kalau hanya sekadar ingin mendapatkan kekuasaan dan fasilitas sebagai anggota DPR ancamannya sangat berat bisa tergelincir dan masuk penjara.

Beberapa anggota dewan yang dipenjara rata-rata tidak memiliki integritas, sehingga bebas melakukan apa saja yang mereka mau.

Waktu berbincang dengan suarasurabaya.net tentang Pemilu, Uskup Agung menjelaskan anggota DPR yang salah jalan itu dulunya waktu kampanye menamakan dirinya pembela rakyat tanpa pamrih akan berada di garis terdepan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.

“Faktanya mereka duluan yang terjerat kasus hukum. Ya itu karena rakus dan ingin cepat kaya,” kata Uskup.

Memasuki tahun Pemilu, pemimpin umat Katolik ini lebih suka menyebutnya tahun kebangsaan daripada tahun politik. “Kalau tahun kebangsaan perspektifnya lebih luas daripada tahun politik, di mana orang hanya berebut kekuasaan,” ujarnya.

Sementara itu, Agung Laksono Wakil Ketum DPP Partai Golkar orang menyebut tahun politik, karena semua kegiatan selalu dikaitkan dengan politik. Politisi A bertemu politisi B yang kebetulan benderanya berbeda besoknya di media pasti heboh. Padahal pertemuan itu membicarakan rencana sunatan massal.(jos/ipg)