Minggu, 24 November 2024

Suara DPD Pecah, Oesman Sapta Gagal Jadi Ketua MPR

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Oesman Sapta calon ketua MPR RI mewakili DPD yang diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan PPP, gagal menduduki jabatan sebagai ketua MPR RI.

Ambisinya untuk menjadi ketua MPR RI periode 2014-2019, dikalahkan oleh Zulkifli Hasan dari PAN, yang diusung oleh Koalisi Merah Putih (KMP) melalui sistem voting yang dimenangkan oleh Zulkifli dengan selisih angka 17 suara.

Meski demikian, Oesman Sapta masih diselamatkan oleh Koalisi Merah Putih, yang mencantumkan namanya dalam paket B sebagai wakil ketua MPR RI.

Pada voting yang berlangsung pada Rabu 8 oktober 2014 dinihari tadi tersebut, Oesman Sapta yang didukung Koalisi Indonesia Hebat, PDI P, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP memperoleh 330 suara. Sedang Zulkifli Hasan, yang diperjuangkan Koalisi Merah Putih yang beranggotakan partai Golkar, Gerindra, PAN dan PKS memperoleh 347 suara. Dengan perolehan suara ini menunjukkan, suara perwakilan daerah yang berjumlah 130 suara, tidak seluruhnya mendukung osman Sapta.

Tantowi Yahya Juru Bicara KMP, mengatakan, apa bila suara DPD bulat mendukung paket A, di atas kertas Oesman Sapta akan menang, dan hengkangnya PPP dari Koalisi Merah Putih, akan berpengaruh pada suara atau kekuatan Koalisi Merah Putih.

“Tapi faktanya tidak demikian, yang hebat malah Koalisi Merah Putih, itulah politik,” kata Tantowi.

Zulkifli ketua MPR RI terpilih setelah membacakan sumpah di depan Hata Ali bersama empat orang wakilnya, mengajak seluruh anggota MPR menghilangkan asal usul dan latar belakang partainya.

“Semua harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara kesatuan RI Tugas besar MPR RI sudah berada di depan mata, yakni melantik presiden dan wakil presiden terpilih, Jokowi – JK, pada 20 oktober 2014,” ungkapnya.

Zulkifli Hasan, dalam melaksanakan tugasnya akan didampingi empat wakil ketua, terdiri dari H Mahyudin dari Partai Golkar, EE Mangindaan dari Partai Demokrat, Hidayat Nurwahid dari PKS dan Oesman Sapta Odang dari DPD.(jos/nif/ipg)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs