Minggu, 19 Januari 2025

Rebutan Posisi Pimpinan MPR Hanya Soal Gengsi Atau Prestise

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Rebutan pimpinan MPR hanya karena faktor gengsi atau prestise belaka. Ini karena posisi sebagai pimpinan MPR tidak terlalu berpengaruh seperti era orde baru dulu.

Himawan Estu Bagyo Pakar Hukum Tata Negara pada Radio Suara Surabaya mengatakan, sebenarnya masing-masing fraksi dan anggota DPD mencerminakn diri sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR).

Untuk memilih pimpinan, mereka harus bermusyawarah mencapai mufakat. Tidak seperti Selasa (7/10/2014) siang ini, hujan interupsi mewarnai sidang paripurna MPR dan tidak cocok dengan namanya.

Rebutan posisi pimpinan MPR, kata Himawan, hanya akumulasi pertarungan koalisi antara Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Sekarang ditambah kubu Dewan Perwakilan Daerah (DPD). (gk/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
31o
Kurs