Sabtu, 23 November 2024

Pemilihan Pimpinan MPR Ditunda Selasa Besok

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Rapat konsultasi Pimpinan Fraksi MPR dan Pimpinan Kelompok DPD RI, menyepakati untuk pemilihan Pimpinan MPR, yang rencananya dilaksanakan malam ini ditunda, dan akan dilakukan dalam Sidang Paripurna pada Selasa (7/10/2010) besok.

“Rapat konsultasi MPR tadi, dengan agenda lobi-lobi dan mekanisme pemilihan MPR, disepakati akan dilaksanakan pada Selasa besok, bukan malam ini,” ujar Arwani Thomafi Sekretaris FPPP di ruang FPPP lantai 15 Nusantara I, kompleks Parlemen Senayan, Senin (06/10/2014) petang.

Adapun alasan penundaan pemilihan pimpinan MPR dilakukan pada Selasa besok, kata Arwani, karena semua pimpinan fraksi di MPR, tidak ingin pelaksanaan pimpinan DPR pekan lalu terulang dalam pemilihan pimpinan MPR.

“Kita juga tidak ingin sidang paripurna MPR, ada kegaduhan, seperti paripurna DPR kemarin, sehingga butuh persiapan,” ujarnya.

Dengan penundaan pemilihan Pimpinan MPR ini, kata Arwani, juga ditujukan agar masing-masing Fraksi di MPR, memiliki kesiapan yang matang, dalam mengusung nama yang diusulkan sebagai pimpinan MPR mendatang.

“Kita juga kan perlu persiapan finalisasi difraksi, untuk usulan paket pimpinan MPR,” ujarnya.

Kata Arwani, PPP juga saat ini sudah mempersiapkan sejumlah nama yang akan diusulkan sebagai pimpinan MPR.

“Beberapa nama kader PPP sudah ada. Tapi masih kita matangkan lagi,” ujarnya.

Kata Arwani, persetujuan penundaan pemilihan Pimpinan MPR pada Selasa besok merupakan usulan DPD RI, yang kemudian disepakati unsur pimpinan fraksi di MPR.

Sebelumnya Fraksi Demokrat DPR RI pun telah menyatakan setuju dengan usulan yang disampaikan DPD RI, agar pemilihan pimpinan MPR dilakukan secara musyawarah mufakat.

“Kita setuju, mekanisme pemilihan pimpinan MPR dilakukan secara musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat itu perlu dan patut untuk dijadikan tradisi untuk membangun demokrasi,” ujar Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan di komplek parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2014).

Meski demikian, kata Syarief, jika musyawarah mufakat itu tidak tercapai, maka mekanisme lainnya di pergunakam. Seperti melalui voting dan hal ini akan menjadi bagian daripada pengambilan keputusan.

“Karena mekanisme voting juga disetujui dalam Tata Tertib (Tatib) MPR. Dan itu menurutnya, menjadi bagian dari harapan Demokrat,” ujarnya.(faz/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs